Korut dan Korsel Resmikan Proyek Rel Penghubung Jalur Kereta
Kedua pihak pada Oktober sepakat meluncurkan proyek menghubungkan jalur kereta api dan jalan yang terputus sejak Perang Korea 1950-1953. Kesepakatan itu memperlihatkan hubungan Korut dan Korsel tahun ini semakin cair.
Korea Utara dan Korea Selatan kemarin meresmikan kembali proyek penghubung jalur kereta api dan jalan.
Namun, kata sejumlah pejabat, pembangunan proyek itu tidak bisa dimulai jika sanksi-sanksi atas program nuklir dan peluru kendali Korea Utara masih berlaku.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Di mana stroberi Korea biasanya ditanam? Korea mengaplikasikan teknologi pertanian modern dengan menggunakan sistem hidroponik dalam produksi stroberi. Perkebunan berada di dalam ruangan, melindungi tanaman dari hama dan pengaruh cuaca. Ini memberikan hasil berkualitas tinggi yang disukai banyak orang.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
-
Mengapa Korea Utara mengirim balon sampah ke Korea Selatan? Korea Utara mengatakan balon yang mereka kirim adalah reaksi balasan atas kampanye propaganda yang dilakukan pembelot dan aktivis di Korea Selatan.
Kedua pihak pada Oktober sepakat meluncurkan proyek menghubungkan jalur kereta api dan jalan yang terputus sejak Perang Korea 1950-1953. Kesepakatan itu memperlihatkan hubungan Korut dan Korsel tahun ini semakin cair.
Sebanyak 100 pejabat, politikus dan anggota keluarga yang dulu mengungsi karena perang berangkat menggunakan sebuah kereta khusus untuk menghadiri acara peresmian proyek tersebut di Stasiun Panmun, yang terletak di kota perbatasan Kaesong, demikian seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/12).
Upacara tersebut dihadiri oleh delegasi Korea Utara yang beranggotakan 100 orang, juga beberapa pejabat dari Perserikatan Bangsa-bangsa, China, Rusia dan Mongolia, demikian keterangan Kementerian Unifikasi Korea, lembaga kabinet kementerian Korea Selatan.
Amerika Serikat dan Dewan Keamanan PBB memberikan dukungan untuk peresmian tersebut, kata beberapa pejabat Korea Selatan.
Namun kata para pejabat itu, pengerjaan proyek tidak dapat dimulai sementara sanksi-sanksi yang berlaku saat ini menghalangi pengapalan produk-produk energi dan baja serta berbagai pasokan lainnya.
"Banyak hal yang harus dilakukan sebelum kita bisa memulai pembangunan," kata Menteri Transportasi Korsel Kim Hyun-mee.
Ia menambahkan bahwa kedua pihak akan melakukan survei tambahan bersama-sama serta merancang proyek untuk satu atau dua tahun.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Momen Kehangatan Tentara Korut dan Korsel Saling Jabat Tangan di Perbatasan
Tentara Korsel dan Korut Bertemu Dengan Damai di Zona Perbatasan
Momen Bersejarah Saat Kereta Korsel Kembali Melintas ke Korea Utara
Hubungan Dua Korea Mencair Tapi Siswa Korsel Belum Mengenal Siapa Kim Jong-un
Korea Utara Ledakkan 10 Pos Penjagaan di Zona Demiliterisasi
Ini Pangkalan Rudal Korut di Sakkanmol yang Diduga Disembunyikan