Korut luncurkan misil antarbenua, AS balas menggertak
AS berdalih misil itu buat melindungi sekutunya, Korea Selatan.
Korea Utara kembali meluncurkan misil yang memicu kecaman internasional. Kesal dengan tindakan Korut tersebut, Amerika Serikat memberikan ancaman balasan.
Militer AS melepaskan tembakan rudal darat ke udara, selain untuk membalas provokasi Korut, tembakan ini menunjukkan kemampuan dari rudal tersebut.
Tembakan rudal dilakukan bekerja sama dengan militer Korea Selatan. Rupanya dua rudal yang diluncurkan berasal dari Army Tactical Missile System milik AS dan sistem Hyunmoo Missile II Korsel.
Dua rudal itu ditembakkan di wilayah perairan Korsel. Meski demikian, tidak diketahui secara detil lokasi peluncurannya.
Pernyataan Armada Kedelapan AS menyebutkan kemampuan serangan tepat dapat memungkinkan AS dan Korsel menargetkan serangan di segala cuaca.
"Persekutuan ini tetap menjunjung komitmen perdamaian dan kemakmuran dari Semenanjung Korut dan seluruh Asia Pasifik. AS berkomitmen melindungi Korsel dari ancaman rezim tangan besi (Korut)," imbuh pernyataan tersebut.
Rudal milik AS ini diketahui bisa menempuh jarak hingga 297 kilometer. Selain itu, rudal juga memiliki kemampuan membawa hulu ledak seberat 226 kilogram.
Peluncuran misil AS ini dilakukan usai seorang pejabat AS menggunakan ucapan keras untuk melontarkan kecaman dan memperingati Korut.
"Kami siap melindungi diri dan sekutu serta menggunakan seluruh kemampuan melawan ancaman dari Korut," tegas Juru Bicara Pentagon, Dana W. White.
"Amerika Serikat hanya menegaskan proses denuklirisasi Semenanjung Korea dengan cara damai. Komitmen kami atas keamanan para sekutu seperti Korsel dan Jepang dalam menghadapi ancaman," pungkasnya.