Kota-Kota Bawah Tanah dari Peradaban Purba, Ada Gua Paling Misterius di Dunia
Kota-kota bawah tanah dan juga reruntuhan lainnya seolah ingin menyampaikan kisah yang tidak pernah terungkap terkait sejarah peradaban manusia di masa lalu.
Di bawah dunia kita, tersembunyi di bawah lapisan tanah dan bebatuan, tersimpan reruntuhan peradaban purba seperti terowongan, kota-kota bawah tanah, dan bangunan kuno lainnya.
Kota-kota bawah tanah dan juga reruntuhan lainnya seolah ingin menyampaikan kisah yang tidak pernah terungkap terkait sejarah peradaban manusia di masa lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Berikut sejumlah kota kuno yang ditemukan di bawah tanah, seperti dikutip dari Ancient Originis, Rabu (24/5).
1. Kota kuno Teotihuacan
Kota ini berada di jantung Meksiko, terdiri dari labirin besar terowongan di bawah Piramida Matahari. Kota ini ditemukan pada tahun 1970-an di mana terowongan di kota ini memiliki panjang lebih dari 5 kilometer, disertai sejumlah ruangan di berbagai arah.
Ruangan bawah tanah ini diyakini digunakan untuk ritual dan upacara karena di dalamnya ditemukan juga artefak seperti ukiran, tembikar, dan tulang belulang manusia.
2. Xibalba
Xibalba juga berada di Meksiko, ditemukan pada tahun 2008. Kota bawah tanah ini dikaitkan dengan kosmologi dan arsitektur Mesoamerika.
Arkeolog menemukan 11 kuil batu di dalam kota bawah tanah yang ada di Semenanjung Yucatan ini. Kota ini juga bagian penting dari sistem keyakinan spiritual bangsa Maya.
Xibalba kerap digambarkan sebagai tempat berbahaya yang dipenuhi cobaan mematikan bagi arwah orang yang telah meninggal.
3. Terowongan Qenqo Chico
Jaringan terowongan di Peru ini merupakan contoh kehebatan teknik pembangunan orang-orang Inca.
Terowongan yang merupakan bagian dari kompleks arkeologi besar Qenqo di dekat Cusco ini dipahat langsung di atas batu dan diyakini digunakan untuk upaya dan ritual keagamaan.
Tempat ini membuat para arkeolog terpana, memberikan pengetahuan sekilas soal kehidupan spiritual masyarakat dari peradaban Inca.
4. Tikal
Tikal adalah kompleks piramida bangsa Maya, berlokasi di Guatemala. Di bawah piramida ini ada sistem terowongan bawah tanah, ditemukan pada akhir abad ke-20.
Terowongan ini diduga menghubungkan sejumlah kota. Namun apa tepatnya fungsi terowongan ini masih menjadi subjek penelitian.
Struktur ini membuktikan kemampuan perencanaan dan arsitektural kota oleh peradaban bangsa Maya kuno, yang berkembang di Tikal sekitar tahun 200 sampai 900 Masehi.
5. Gereja Lalibela
Gereja dari batu ini berada di Ethiopia. Dipahat langsung dari sebuah batu pada abad ke-12.
Sebanyak 11 gereja monolitikum ini dilaporkan sebagai representasi simbolis Yerusalem.
Setiap gereja dipahat dari tanah, kemudian dibentuk lebih lanjut menjadi pintu, jendela, tiang, dan dihiasi dengan ukiran.
6. Serapeum
Salah satu konstruksi bawah tanah yang paling mengesankan di Mesir adalah Serapeum yang ada di Saqqara.
Ini adalah sebuah kompleks bawah tanah yang luas yang menampung sapi jantan Apis, yang dianggap sebagai inkarnasi dewa Ptah.
Menempati sarkofagus granit besar di galeri mirip ruang bawah tanah, jaringan labirin ini menampilkan keahlian teknik canggih orang Mesir.
7. Gua Longyou
Gua Longyou adalah 24 gua buatan manusia, ditemukan di China pada 1992. Gua-gua, yang diukir menjadi batulanau padat, mewakili pekerjaan besar-besaran yang membutuhkan pemindahan sekitar 36.000 meter kubik batu.
Luas lantai masing-masing gua mencapai lebih dari 2.000 meter persegi, dengan titik tertinggi di dalam gua mencapai lebih dari 30 meter.
Tidak ada catatan sejarah atau legenda yang berkaitan dengan gua ini, membuat asal dan tujuan pembuatannya masih menjadi misteri. Tidak adanya tanda alat atau tanda-tanda pekerjaan, ditambah dengan skala dan kerumitan gua, terus membingungkan para peneliti dan sejarawan, menjadikan Gua Longyou salah satu situs arkeologi paling misterius di dunia.
8. Kuil Kailasa
Kuil ini berada di negara bagian Maharashtra, India. Ini adalah kuil yang dipahat dari batuan tunggal dan muncul ke permukaan Bumi.
Ini menunjukkan kemampuan arsitektur dan teknik peradaban India kuno.
Kuil ini masih menjadi subjek eksplorasi dan penelitian arkeologi.
9. Derinkuyu dan Kaymakli
Derinkuyu adalah salah satu kota bawah tanah yang paling dikenal, yang berada di Turki.
Kota ini berada di kedalaman 60 meter dan bisa menampung sampai 20.000 orang bersama dengan hewan ternak dan makanan.
Kaymakli diyakini pernah digunakan sebagai depot pertanian dan hub perdagangan. Kota ini memiliki ciri seperti ventilasi, tempat pemerasan anggur dan minyak, ruang penyimpanan, kapel, dan lainnya.
10. Hypogeum of al-Saflieni
Ini adalah jaringan terowongan bawah tanah yang luas yang berada di Malta.
Hypogeum of Ħal-Saflieni ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, berasal dari sekitar tahun 3300-3000 SM.
Kompleks labirin ini terbentang tiga tingkat, dengan kamar, aula, dan lorong yang dipahat langsung ke batu kapur. Hypogeum kemungkinan besar digunakan sebagai tempat perlindungan dan pemakaman, karena ditemukan kerangka lebih dari dari 7.000 orang di dalamnya.
(mdk/pan)