Kuburan massal berisi 400 jenazah ditemukan di Irak, diduga korban ISIS
Kuburan massal berisi 400 jenazah ditemukan di Irak, diduga korban ISIS. Gubernur Provinsi Kirkuk di Irak, Rakan Said kemarin mengatakan sebuah kuburan massal berisi 400 jenazah ditemukan di Hawija, diduga korban kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Gubernur Provinsi Kirkuk di Irak, Rakan Said kemarin mengatakan sebuah kuburan massal berisi 400 jenazah ditemukan di Hawija, diduga korban kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Tidak kurang dari 400 orang dieksekusi," kata dia, seperti dilansir Arab News, Minggu (12/11). Sebagian mayat itu, kata Said, berpakaian seragam tawanan dan sebagian lagi berpakaian sipil.
ISIS dipukul mundur dari Hawija --240 kilometer sebelah utara Baghdad--oleh militer Irak pada Oktober lalu.
Seiring pasukan Irak kembali menguasai wilayah yang sempat direbut ISIS, sejumlah kuburan massal ditemukan.
Jenderal Murtada Al-Luwaibi mengatakan kuburan massal di Hawija itu ditemukan berkat laporan warga setempat.
Saad Abbas, petani setempat, mengatakan kepada kantor berita AFP, selama tiga tahun ISIS menguasai daerah itu, mereka sering melihat militan membawa tawanan dengan mobil.
"Mereka biasanya menembak tawanan dan melemparkan mayatnya ke tanah atau membakarnya," kata Abbas.