Larang murid berpelukan, kepala sekolah diprotes orangtua
Kepala sekolah melarang murid berpelukan supaya bisa saling menghargai ruang privasi masing-masing. Namun, hal tersebut diprotes oleh orangtua murid yang menganggap anak-anak mereka dikekang emosinya.
Kepala Sekolah Malcolm Arnold Academy di Northampton, Chris Steed, mengeluarkan peraturan baru di sekolahnya. Dia melarang seluruh murid berpelukan, berpegangan tangan, atau melakukan kontak fisik lainnya.
Peraturan ini dibuatnya agar murid-murid saling menghormati 'ruang pribadi' masing-masing. Jika dilanggar, akan diberikan sanksi.
-
Apa saja yang sedang tren dalam belajar Bahasa Inggris? Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain.
-
Kapan Ajeng Kamaratih belajar bahasa asing? Mantan finalis Miss Indonesia, pembaca berita, dan presenter televisi, Ajeng Kamaratih hobi belajar bahasa asing.
-
Kapan kata-kata cinta bahasa Inggris berkembang? "Love is like an hourglass, with the heart filling up as the brain empties." (Cinta itu bagaikan jam pasir, dengan hati terisi selagi otak mengosong). - Jules Renard
-
Kapan kakek Nguyen Tan Thanh belajar bahasa Inggris? Thanh mulai belajar bahasa Inggris sejak kelas satu SMA dan selalu menjadi murid yang baik.
-
Mengapa pasukan Inggris menjajah Indonesia? Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
-
Bagaimana gombalan Bahasa Inggris lucu bisa membuat pasangan menjadi baper dan meleleh? Gombalan Bahasa Inggris lucu sering kali dicari oleh masyarakat luas. Gombalan berarti rayuan, di mana bisa membuat seseorang menjadi baper dan meleleh. Bahkan, tak jarang dapat membuat seseorang yang mendapatkan gombalan menjadi salah tingkah.
Namun, peraturan tersebut mengundang kemarahan dari orangtua murid. Mereka menyebut gagasan itu sebagai hal yang kejam.
"Ketika saya masih sekolah, teman-teman sering mendukung saya saat diperlukan dengan cara memberikan rangkulan," kata salah satu orang tua murid, Debbie Lowe, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (16/11).
Lowe menambahkan, "Kalau itu untuk menghindari saling dorong bisa dimengerti, tapi melarang sentuhan dalam arti lain itu benar-benar kejam. Ini bisa membatasi perkembangan anak-anak dalam bersosialisasi."
Orang tua murid lain turut memberikan komentar yang berisi penolakan. Sebagian dari mereka mengatakan, jika dibiarkan maka murid-murid akan tumbuh menjadi orang yang tidak peduli pada lingkungan sekitar.
"(Peraturan) ini hanya akan menekan emosi anak-anak dan mengubah mereka menjadi robot," ujar salah satu orangtua.
Sementara itu, kepala sekolah Steed mengklaim keputusan ini sudah mendapat respons positif dari orangtua murid. Para orangtua murid yang menyetujuinya adalah yang datang pada sesi rapat pertemuan orang tua dan wali murid sebelumnya.
"Peraturan ini sudah sesuai dengan standar perilaku yang ingin kami terapkan di Malcolm Arnold Academy. Dan kami selalu meninjaunya," kata Steed.
Malcolm Arnold Academy merupakan sekolah campuran untuk 1.300 murid yang berusia antara 11 sampai 19. Sebelumnya, dalam pemeriksaan bulan Mei lalu, sekolah ini sudah mendapat pesan dari Ofsted untuk melakukan beberapa perbaikan dalam hal peraturan sekolah.
Baca juga:
Mengintip proyek jalur kereta bawah tanah terbesar di Eropa
Bayi 14 bulan tewas lantaran ibu lupa bilas anaknya saat mandi
Berfoto cabul di kokpit pesawat, pilot ini diskors
Pebisnis Indonesia pamer mobil super berlapis emas di London
Minta tempat duduk di kereta, penyandang disabilitas malah dimarahi
Inikah hutan yang mengilhami Tolkien saat tulis Lord of The Rings?