Lelaki ini siapkan duit Rp 1,3 Triliun buat cari alien di luar Bumi
Dia bekerja sama dengan fisikawan Stephen Hawking dan kosmolog Martin Rees.
Seorang investor bidang teknologi asal Rusia, Yuri Milner, menggelontorkan dana USD 100 juta (Rp 1,3 triliun) kepada seorang fisikawan Stephen Hawking dan kosmolog Martin Rees dalam visinya mencari kehidupan asing di luar Bumi atau alien.
Selama sepuluh tahun mendatang, Milner akan terus memberi suntikan dananya. Hal ini dia lakukan demi memberi akses finansial yang kuat bagi para ilmuwan dalam memberi peralatan canggih dunia, seperti teleskop dengan kualitas terbaik sedunia.
-
Apa bukti yang diyakini oleh sebagian warga Amerika dan Inggris sebagai tanda keberadaan alien? Sekitar 20% warga Inggris dan 34% warga Amerika percaya bahwa penampakan UFO adalah bukti kemungkinan adanya kehidupan alien.
-
Dimana alien mungkin tinggal? Meskipun konsep tentang UFO dan piring terbang sering diidentikkan dengan fiksi ilmiah, realitasnya mungkin jauh berbeda.
-
Dimana tengkorak yang berbentuk mirip alien ditemukan? Ketiga tengkorak ini ditemukan di lubang pemakaman situs arkeologis Hermanov di Kroasia pada tahun 2013.
-
Di mana kaki mumi "alien" ditemukan? Kaki mumi "alien" misterius yang disimpan di museum UFO ini disita oleh Interpol yang menggerebek fasilitas tersebut bersama polisi setempat.
-
Bagaimana pihak berwenang Peru mengetahui keberadaan kaki mumi "alien" tersebut? Para pejabat kemudian menemukan video yang menampilkan kaki mumi itu di YouTube dan memutuskan untuk menggelar penggerebekan di museum.
-
Bagaimana alien bisa bepergian ke luar angkasa? Mengutip Indy100, Rabu (27/3), artikel penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of British Interplanetary Society menginvestigasi berbagai faktor yang mungkin dihadapi oleh peradaban asing di berbagai objek astronomi.
"Tujuannya untuk membawa pendekatan Lembah Silikon dalam penelitian ini," ucap Milner saat mengumumkan programnya di Royal Society, London, Inggris, seperti dikutip CNN, Senin, (20/7).
Pencarian yang cepat dan menyeluruh dibanding penelitian sebelumnya akan mendapatkan sebuah terobosan baru dan akan mendapatkan lebih banyak data.
"Penelitian kini akan berfokus pada jutaan bintang di pusat galaksi, 100 galaksi di sekitar galaksi Bima Sakti," tambah Milner.
Penelitian bertajuk Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) dikatakan Hawking sebagai momentum yang tepat dalam mencari kehidupan yang ada di luar bumi.
"Kita hidup, kita pintar, maka dari itu kita harus tahu," pungkas Hawking.
Baca juga:
Aksi UFO berburu minyak berhasil di foto kapal selam AS
Kembali dikunjungi alien, benarkah Stonehenge dulunya landasan UFO?
NASA sebut alien sedang awasi Bumi, 20 tahun lagi bertemu manusia!
Modal Google Earth, pemburu alien temukan bangkai UFO di Antartika
Foto alien kerdil ini diklaim asli oleh ilmuwan dan astronot