Lelaki Jepang bakar diri saat protes
Dia protes soal kebijakan pertahanan Jepang dalam menangani peningkatan ketegangan dengan militer China.
Seorang lelaki Jepang membakar dirinya di stasiun kereta paling sibuk sejagat Shinjuku di Ibu Kota Tokyo. Dia melakukan protes kekerasan dalam politik dan ini hal paling langka di Negeri Matahari Terbit itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (30/6), lelaki belum dilansir namanya ini berusia sekitar 50-an langsung dilarikan ke rumah sakit setelah menderita sejumlah luka bakar serius. Menurut petugas kepolisian Shinjuku, Daiji Kubota, pihaknya masih menyelidiki motif bakar diri pria itu.
Cuplikan rekaman insiden itu telah beredar luas di jejaring sosial terlihat dia mengenakan jas dan dasi tengah duduk di atas rangka baja di bawahnya trotoar. Dua botol plastik disinyalir bensin tampak ada di sampingnya. Keamanan dan petugas pemadam kebakaran segera menyemprotkan air dan menarik lelaki itu turun untuk selanjutnya mendapat perawatan intensif.
Lelaki itu terlihat berbicara dengan megafon untuk memprotes langkah pemerintah Jepang yang mengubah kebijakan pertahanan mereka yang meluluskan proposal negara itu mempertahankan wilayahnya. Mereka menolak berpartisipasi dalam seruan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam meningkatnya ketegangan dengan militer China.
Bangsa Jepang memang dikenal mempunyai tradisi bunuh diri meskipun sejarah itu kini tinggal sedikit dilakukan. Banyak oposisi melawan kebijakan ini dengan cara damai seperti melakukan protes di luar kediaman Perdana Menteri Shinzo Abe.