Liberland, negara baru di Eropa luasnya kurang dari 7 km persegi
Sejauh ini sudah 300.000 orang dari seluruh dunia sudah melamar untuk menjadi warga kehormatan Liberland.
Sekelompok orang memproklamirkan diri menjadi sebuah negara lengkap dengan bendera, konstitusi dan moto. Negara tersebut diberi nama Liberland.
Wilayah Liberland merupakan sepotong tanah kecil antara Kroasia dan Serbia. Para masyarakat yang sudah ada menetap di tepi Sungai Danube.
Seorang bernama Vit Jedlicka ditunjuk sebagai presiden untuk Liberland. Mereka pun mempunyai moto 'Untuk hidup dan membiarkan hidup'.
Negeri kecil itu secara resmi diproklamasikan pada 13 April dan pada Sabtu (2/5). Liberland pun negeri itu merayakan 'Hari Kebebasan' yang pertama.
Sayangnya, saat ini belum ada bangunan satu pun di wilayah Liberland. Wilayah itu masih didominasi pepohonan dan ladang. Hal itu membuat mereka yang ingin menjadi warga negara diminta membawa makanan, bir, tenda, dan kantong tidur sendiri. Diketahui negara Liberland hanya memiliki luas sekitar tujuh kilometer persegi.
Semboyan Liberland adalah 'Untuk Hidup dan Tetap Hidup" karena negeri ini mendedikasikan diri untuk kebebasan personal dan ekonomi bagi warganya yang dijamin konstitusi yang membatasi kekuasaan para politisi sehingga mereka tak bisa mencampuri terlalu banyak kebebasan negara Liberland," demikian keterangan dalam situs resmi Liberland, seperti dilansir dari Mirror.co.uk, Senin (4/5).
Sejauh ini sudah 300.000 orang dari seluruh dunia sudah melamar untuk menjadi warga kehormatan Liberland meski negeri itu belum mendapat pengakuan dari satu pun negara di dunia. Sesuai undang-undang dasar Liberland, semua orang bisa melamar menjadi warga negara, kecuali mereka memiliki masa lalu terkait dengan komunis, Nazi, kelompok ekstremis lainnya, dan memiliki catatan kejahatan.
Liberland menambah panjang daftar negara-negara mikro di seluruh dunia yang mencoba menjadi negara merdeka meski legalitas negeri-negeri itu dipertanyakan.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.