Lima bukti toleransi agama paling harmonis sedunia saat bulan puasa
Ramadan juga saat untuk meningkatkan rasa saling toleransi dengan umat agama lain.
Bulan Ramadan, bulan suci umat Islam yang datang satu kali dalam satu tahun disebut sebagai momentum yang penuh keberkahan dan perdamaian bagi seluruh umat. Tak terkecuali untuk mereka yang berbeda agama sekali pun.
Beragam kegiatan dihelat, seperti buka puasa bersama yang dilakukan di rumah ibadah, seperti di gereja atau pun sinagog. Muslim dan kelompok agama lain seperti Kristen hingga Yahudi berkumpul duduk satu meja bersama menunggu datangnya waktu berbuka.
Hal itu dinilai Wali Kota Muslim pertama London, Sadiq Khan sebagai sebuah sinergi yang positif, namun belum ada elemen yang mampu menggabungkan itu semua.
"Masjid, sinagog, atau gereja tidak saling membuka pintu karena tak ada yang meminta. Sekarang kami harap mengikuti jejak Gereja St James," kata Khan saat menghelat buka puasa bersama di salah satu gereja di London.
Berikut lima temuan bukti dari toleransi agama paling harmonis sedunia saat bulan puasa dirangkum merdeka.com dari bermacam sumber:
-
Apa yang menjadi persiapan utama jelang Ramadan? Persiapan jelang Ramadan dimulai dengan berniat dan berdoa, berusaha meningkatkan khazanah keilmuan (khususnya belajar agama), dan mensucikan diri, yakni bersih diri, tempat dan lingkungan sekitarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa kata-kata lucu penting saat bulan Ramadan? Kata-kata buka puasa lucu akan sangat menghibur orang lain jika khusus diberikan kepada orang yang terdekat. Hal itu karena kata-kata buka puasa lucu bisa dianggap sebagai bentuk rasa peduli terhadap orang yang sedang berpuasa.
-
Takjil apa saja yang paling populer di bulan Ramadan? Dalam bulan suci Ramadhan, momen berbuka puasa menjadi saat yang dinantikan oleh banyak orang. Di tengah kesibukan sehari-hari, menyiapkan hidangan takjil yang lezat dan menyegarkan dapat menjadi tantangan tersendiri dan terus mencari solusi praktis namun tetap enak untuk menyajikan takjil di meja berbuka.
-
Mengapa bulan Ramadan penting? Sebab, amalan dan ibadah yang dilakukan di bulan suci akan dilipatgandakan.
-
Apa yang menjadi keistimewaan dari 10 hari terakhir di bulan Ramadan? Selain itu, dalam Islam juga diyakini jika 10 hari terakhir di bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Apa saja? Malam Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Malam ini lebih baik dari seribu bulan atau setara dengan 83 tahun 4 bulan.
Buka bersama umat muslim Malaysia di gereja panen pujian
Sebuah foto menyebar secara viral kala umat Islam sedang melakukan buka puasa bersama di bawah salib Yesus Kristus.
Dilansir laman The Malaymail Online, Sabtu (18/6), foto tangkapan Colin Wei diunggahnya ke Facebook dengan nama Sarawak Edition. Prosesi buka bersama dihadiri kelompok biarawati dan umat Islam yang duduk berdampingan menunggu waktu berbuka.
Menurut informasi, momen tersebut dihelat di Pusat Kekristenan St Joseph di Kuching, Sarawak, pada Kamis kemarin. Foto tersebut menarik perhatian netizen dan telah dibagikan sebanyak 8,600 kali dengan menuai 700 komentar sejak ditayangkan kemarin.
"Ini adalah contoh toleransi harmonis dan persatuan dari banyak ras dan agama di Sarawak," tulis keterangan foto tersebut.
Begitu pula komentar netizen setempat yang merasa bangga akan toleransi umat beragama di daerahnya.
"Kami orang Sarawak bisa duduk bersama satu meja dengan perbedaan ras tanpa mempertanyakan apa partai mu? apa agama mu? menjadi seorang yang bodoh tidak memberi mereka izin untuk menilai kami orang Sarawak dan Sabah," tulis Harezan Obeng.
Kagum dengan Muslim, Umat Hindu ini ikut berpuasa
Setiap bulan suci Ramadan di India, selalu disambut baik oleh mayoritas Umat Hindu negara tersebut. Karena selama Ramadan, Umat Hindu di negara tersebut ikut pula melaksanakan ibadah puasa.
Salah satu warga Hindu, Sunil Shrivastava mengatakan, sangat terinspirasi dengan sosok taat dalam diri temannya dalam menjalankan puasa. Itulah yang membuat dirinya sangat antusias mempelajari Islam.
"Saya terinspirasi oleh pengabdian dari salah satu teman Muslim saya, beliau adalah umat yang taat. Setidaknya saya ingin bersolidaritas dengan cara berpuasa sehari. Namun setelah berpuasa saya merasa baik, sehingga saya berpuasa secara teratur selama Ramadan," kata Sunil kepada onislam.net, Senin (21/7/2014).
Rumah ibadah Yahudi di Inggris gelar buka puasa bareng muslim
Sebuah sinagog di Inggris bisa menjadi salah satu contoh toleransi baik antar manusia. Bersama-sama dengan kelompok muslim, komunitas Yahudi mengadakan buka puasa bersama di rumah ibadah mereka.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (14/7), sinagog berada di Ibu Kota London ini memang dimaksud panitia merefleksikan perdamaian dan kerukunan lintas agama terutama muslim dan Yahudi. "Semoga apa yang kami lakukan bisa menjadi contoh cahaya bagi saudara-saudara di Timur Tengah," ujar Musrafa Field, direktur Forum Agama London.
Rabi Maurice Michaels menegaskan dia dan komunitas muslim Inggris tak ingin apa yang terjadi di Timur Tengah berdampak bagi hubungan kedua agama.
Mereka saling berbagi informasi mengenai ritual ibadah masing-masing agama. Baik Yahudi maupun Islam mengenal puasa dengan praktik beda. Keduanya lebih mencari kesamaan ketimbang perbedaan mereka.
Panitia pun sepakat tak membahas apa pun soal konflik Israel-Palestina lantaran bisa memicu sentimen negatif bakal memperburuk hubungan Islam-Yahudi.
Kisah pria Kristen di Israel bangunkan kaum muslim untuk sahur
Michel Ayoub, seorang Kristen Arab-Israel membangunkan kaum muslim untuk melaksanakan sahur di Arce, Israel, Senin (20/6). Pria Nasrani ini sudah bertahun-tahun membangunkan kaum muslim di sekelilingnya untuk melaksanakan sahur selama Ramadan.
Dalam melakukan aksinya, Ayoub berjalan mengitari lingkungannya seorang diri di tengah kegelapan dengan menabuh drumnya saat membangunkan kaum muslim untuk melaksanakan sahur.
Wali Kota Muslim London gelar buka puasa di gereja
Sadiq Khan, wali kota London yang beragama Islam menggelar acara buka puasa bersama komunitas lintas agama. Pada akhir pekan lalu, Khan menghadiri buka puasa yang bertempat di Gereja Anglikan St James, Distrik Piccadilly.
Premier.org melaporkan, Senin (20/6), gereja itu untuk pertama kalinya menampung umat Islam berbuka puasa selama tiga abad berdiri. Lebih dari 200 orang hadir dalam acara itu. Selain tuan rumah yang beragama Nasrani dan umat muslim, komunitas Yahudi London juga hadir.
Khan mengapresiasi acara ini sebagai bukti umat lintas agama di London saling menghormati. Dia mendorong setiap komunitas agama maupun pengelola tempat ibadah saling mengundang satu sama lain saban kali ada peristiwa keagamaan penting.
"Sebagai wali kota, salah satu prioritas awal saya adalah interaksi dan integrasi setiap warga dari pelbagai latar belakang. Buka puasa seperti ini merupakan salah satu jalannya," kata Khan.
Â
(mdk/pan)