Lima negara paling rasis
Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia termasuk negara yang paling toleran.
Baru-baru ini surat kabar the Washington Post menerbitkan laporan tentang perilaku sosial di berbagai negara. Jajak pendapat bernama World Value Survey itu menampilkan data-data dari negara-negara yang warganya dianggap rasis dan toleran.
Menurut survei yang diterbitkan Juni lalu itu Inggris menjadi negara paling toleran di antara negara lain.
Laporan itu sesuai dengan studi terhadap 80 negara dalam tiga dekade terakhir yang menyebutkan Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia termasuk negara yang paling bisa menerima kebudayaan lain dan paling toleran.
Survei diterbitkan Washington Post itu menanyakan kepada sejumlah individu tentang orang seperti apa yang mau mereka terima untuk hidup berdampingan.
Menurut peneliti, masyarakat yang individunya tidak mau hidup berdampingan dengan ras lain maka dianggap rasis.
Negara mana sajakah yang termasuk paling rasis menurut survei itu? Berikut ulasannya seperti dilansir surat kabar the Daily Mail.
-
Apa definisi rasisme yang paling umum? Rasisme secara umum dapat diartikan sebagai serangan sikap, kecenderungan, pernyataan, dan tindakan yang mengunggulkan atau memusuhi kelompok masyarakat terutama karena identitas ras.
-
Bagaimana cara mencegah rasisme melalui tindakan sehari-hari? Ini termasuk melawan komentar atau lelucon yang bersifat rasis, menunjukkan solidaritas dengan mereka yang mengalami diskriminasi, dan terus belajar serta mengoreksi prasangka pribadi.
-
Siapa yang menyebarkan komentar rasisme dari forum Indosarang? Hal ini terungkap usai akun Tiktok @5.7tall, membagikan beberapa foto tangkapan layar berisi postingan komentar bernada hinaan yang bersumber dari website indosarang.com.
-
Mengapa kebijakan pemerintah bisa menjadi penyebab rasisme? Umumnya, penyebab rasisme yang paing sering terjadi karena keputusan kebijakan pemerintah, termasuk di Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi oleh keotoriteran dari pemimpin dalam pemerintah.
-
Siapa yang Arya Wedakarna sebutkan dalam pernyataannya yang dianggap rasis? Dalam sebuah video yang viral di platform sosial media, Arya Wedakarna terlihat memberikan pernyataan yang menyinggung perempuan berhijab.
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
Yordania
Menurut jajak pendapat World Value Survey, sebanyak 51,4 persen dari jumlah 6,5 juta penduduk Yordania menolak hidup berdampingan dengan ras lain.
Negara pendiri Liga Arab ini termasuk negara tingkat ekonomi menengah-atas. Yordania berbatasan dengan Arab Saudi di sebelah utara dan timur, Irak di sebelah timur laut, Suriah di sebelah utara, Palestina dan Israel di sebelah Barat.
Karena berada di Timur Tengah yang secara geopolitik selalu mengalami gejolak, Yordania kerap menjadi negara tujuan pengungsi dari negara-negara tetangganya.
India
Survei World Value menyatakan dari 1,2 miliar penduduk India, sebanyak 43,5 persen dinilai menolak hidup berdampingan dengan ras lain.
Negeri Sungai Nil yang merdeka pada 1947 ini dikenal dengan peradaban kebudayaannya yang cukup mendunia. Namun ternyata hal itu belum cukup untuk membuat warga India bisa menghargai ras lain.
India merupakan negara terbesar kedua penduduknya setelah China. Dengan banyaknya penduduk itu masalah ras menjadi hal yang "lumrah". Belum lagi masalah perbedaan keyakinan.
Malaysia
Dalam catatan World Value Survey sebanyak 20 hingga 39,9 persen rakyat Malaysia termasuk rasis.
Di Malaysia sendiri ada tiga etnis besar yang selama ini kerap bersinggungan dalam masalah sosial. Etnis Melayu menjadi yang terbesar, diikuti China, dan India.
Namun selama ini dari segi ekonomi dan pendidikan etnis Melayu atau bumiputera masih kalah dari etnis China.
Karena itulah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bulan lalu mengumumkan kebijakan yang akan mengistimewakan etnis Melayu di lapangan pekerjaan dan perumahan.
"Malaysia tidak akan sanggup mencapai target pembangunan menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2020 jika etnis terbesar (Melayu) diabaikan dalam partisipasi ekonomi," kata dia dalam siaran televisi di Universitas Teknologi Mara, seperti dilansir surat kabar the Wall Street Journal, Ahad (15/9).
Kebijakan baru ini kembali mengingatkan peristiwa empat dekade lalu saat etnis Melayu marah dengan banyaknya etnis China lebih kaya. Kerusuhan itu menyebabkan banyak korban tewas dan sejumlah bangunan terbakar.
Indonesia
Survey yang diterbitkan koran the Washington Post itu menyebutkan sebanyak 30-39,9 persen penduduk Indonesia termasuk kategori rasis.
Dalam hal rasisme, Indonesia tidak berbeda jauh dengan kondisi di Malaysia, di mana etnis China dipandang lebih sukses dari segi ekonomi dan pendidikan hingga membuat warga etnis lain iri.
Peristiwa kerusuhan Mei 1998 menjadi catatan kelam dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Ketika itu sebagian besar korban kerusuhan merupakan etnis China.
Arab Saudi
Dari 29,1 juta penduduk Arab Saudi ada30-39,9 persen warga yang dianggap rasis.
Negara mayoritas muslim ini dikenal sebagai negara kaya minyak kedua di dunia dan menerapkan ajaran Islam ketat berpaham Wahabi.
Saudi berbatasan dengan Yordania dan Irak di sebelah utara, Kuwait di sebelah timur laut, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab di sebelah timur, Oman di sebelah tenggara, dan Yaman di selatan.
Di Saudi kini sedikitnya ada sebanyak sembilan juta warga asing terdaftar dan dua juta lagi imigran ilegal.
Baca juga:
Blatter ngotot Piala Dunia tetap di Rusia
Blatter sarankan sanksi lebih keras untuk Tim Rasis
Presiden CSKA sebut media Inggris berlebihan
Jadi korban rasis, Toure ajak pemain boikot Piala Dunia
'Toure berlebihan soal rasisme'