Lima orang ini paling nekat sedunia, unjuk rasa dengan bakar diri
Lima orang ini nekat unjuk rasa dengan aksi bakar diri
Ini cerita pedih tentang orang-orang yang memperjuangkan haknya dengan cara paling nekat yang pernah ada. Demi menuntut hak mereka, orang-orang ini berani membakar diri untuk protes.
Tentu bukan sembarang orang berani melakukannya. Hanya mereka dengan nyali sangat besar bisa berbuat senekat itu. Bukan itu saja, mereka juga berani memperlihatkan aksinya di depan umum. Boleh jadi mereka ingin memberi pesan kepada orang lain untuk berani memperjuangkan haknya dengan cara apa pun. Intinya, jangan menyerah dengan keadaan yang membelenggu.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
Tapi barangkali ini juga cerita mengenaskan yang tidak layak ditiru. Protes dengan cara bakar diri akan sangat mengerikan untuk dilihat orang lain, apalagi orang banyak. Berikut ini lima orang paling nekat yang sengaja membakar diri untuk berunjuk rasa memperjuangkan haknya.
Kesal tanahnya dirampas tanpa ganti rugi, petani China bakar diri
Petani China bernama Qiang Yuan, 45 tahun, membakar dirinya sendiri di tengah jalan ramai setelah pejabat lokal tidak juga memberinya ganti rugi setelah tanahnya diambil buat pembangunan jalan tol.
Warga yang melihat kejadian itu menyaksikan Qiang mencurahkan minyak ke sekujur tubuhnya lalu menyalakan korek, seperti dilansir koran the Daily Mail, Jumat (16/1).
"Saya baru saja mau pergi ke sebuah toko ketika mendengar orang-orang berteriak," kata seorang pembeli bernama Wen Ko. "Waktu saya berbalik saya melihat bola api besar. Lalu saya baru sadar, ada orang sedang duduk yang membakar dirinya. Seorang petugas mencoba mematikan api tapi dia tetap bertahan duduk ketika api membakar kulitnya."
Qiang sebelumnya dijanjikan akan mendapat ganti rugi atas tanah miliknya, tapi hingga berbulan-bulan janji itu tidak ditepati dan permintaannya tetap tidak digubris.
Setelah kesabarannya habis Qiang membeli minyak dari sebuah toko, lalu berjalan ke depan gedung dewan lalu mulai membakar tubuhnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia dalam kondisi kritis.
"Dia menderita luka bakar 70 persen di tubuhnya. Tapi untung dia masih selamat berkat pertolongan petugas keamanan," kata juru bicara rumah sakit.
"Dia sangat marah dan kesal. Dia terus-terusan bilang dia dicurangi. Kami tidak punya banyak uang dan sangat butuh duit itu karena kehilangan banyak pendapatan dari tanah yang dijual," kata istri Qiang, Ling Cheng, 40 tahun.
"Dia bilang akan menemui seseorang untuk mencari tahu masalahnya. Saya tidak menyangka dia melakukan ini."
Ngambek dilarang main game online, mahasiswa tewas bakar diri
Ulah emosional Xue Zhenjun (22 tahun) amat mengejutkan. Marah gara-gara sang ayah menyuruhnya berhenti main game komputer, dia memutuskan bakar diri sampai tewas.
Kejadian dua hari lalu itu menggegerkan Taiwan, seperti dilansir Shanghaiist, Sabtu (28/2). Tragedi itu terjadi di Kota Fenyuan.
Pada malam kejadian, sang ayah melihat Zhenjun main game online sejak pagi. Kamar mahasiswa Universitas Teknologi Chenkuo itu diketuk, lalu Zhenjun dimarahi karena dianggap kurang istirahat. Keduanya sempat adu mulut, tapi ayahnya langsung pergi setelah cekcok.
Pagi harinya, keluarga bingung karena Zhenjun tidak ada di kamar, sedangkan sepeda motornya hilang. Nahas, jasad pemuda itu yang separuhnya tinggal abu ditemukan 300 meter dari halaman rumah mereka.
Polisi Taiwan segera menginvestigasi kasus ini. Diduga kuat Zhenjun bunuh diri, karena membawa sendiri dua kaleng bensin dari garasi.
Dari penyelidikan lanjutan, cekcok soal game online itu diduga hanya salah satu pemicu mahasiswa ini pilih mengakhiri hidupnya. Ternyata keluarga sering menekan Zhenjun untuk segera mencari pekerjaan. Sementara mendiang belum selesai studi S1 bidang teknis.
"Beberapa faktor itu agaknya yang mendorongnya berbuat nekat," kata seorang penyidik yang enggan disebut namanya.
Lelaki India bakar diri saat acara debat televisi
Sebuah acara debat televisi di sebelah utara India berakhir dengan kejadian mengerikan setelah seorang penonton membakar diri dan memeluk erat seorang politisi lokal. Ini seperti dikatakan polisi dan saksi hari ini.
Acara terkait pemilihan umum di saluran televisi milik pemerintah India Doordarshan itu direkam di sebuah taman kemarin di Kota Sultanpur, sekitar 160 kilometer dari Kota Lucknow, seperti dilansir situs Asia One, Selasa (29/4/2014).
Seorang lelaki, yang dikenali polisi bernama Durgesh Kumar Singh, muncul dari kerumunan penonton sekitar 150 orang, menyiramkan bensin ke badannya kemudian menarik pemimpin lokal Partai Bahujan Samaj, Kamruzzama Fauji, dan membakar keduanya.
Polisi mengatakan Singh menderita luka bakar 95 persen di tubuhnya, sementara Fauji berada dalam kondisi kritis dengan luka bakar 75 persen.
"Lelaki ini tiba-tiba muncul di panggung, menyiramkan bensin ke badannya dan membakar diri sebelum dia memeluk erat salah seorang politisi tamu," kata fotografer lokal, Pankaj Kumar Gupta.
"Orang-orang terlalu kaget untuk mengetahui apa yang tengah terjadi," jelas dia, di mana hasil dari foto-fotonya memperlihatkan bagaimana kedua lelaki itu tengah diselimuti api serta foto pelaku yang lari menuju lokasi.
Dua politisi lokal lain yang juga menjadi tamu dalam acara tersebut, Ram Kumar Singh dan Chowdhary Hriday Ram Verma turut menderita luka bakar ringan saat mencoba membantu menyelamatkan keduanya.
"Para korban luka pertama dibawa ke rumah sakit lokal di sini (Sultanpur) dan kemudian dirujuk ke Lucknow," ujar polisi. Motif tindakan pelaku belum diketahui.
Sejumlah stasiun televisi India menggelar acara debat malam selama pemilu legislatif, yang seringkali dilakukan di pedesaan dan kota di mana politisi akan menjawab pertanyaan di hadapan pemilih lokal.
Pemilu terbesar di dunia itu akan berakhir pada 16 Mei dengan perkiraan oposisi nasionalis Hindu Partai Bharatiya Janata (BJP) akan menang setelah sepuluh tahun negara tersebut di bawah kekuasaan partai Kongres.
Gupta mengatakan acara diselenggarakan kemarin itu bertajuk Janmanch 2014 (Forum Rakyat 2014), yang menampilkan lima politisi lokal. Namun acara tersebut harus berakhir ketika lelaki itu tiba-tiba muncul.
"Dalam hitungan menit, tim televisi Doordarshan menutup kamera-kameranya dan mengemasi barang-barang mereka," jelas dia.
Pria ini bakar diri dan ditonton 200 orang secara streaming
Entah apa yang sedang dalam pikiran pria muda ini. Dia memanggang dirinya sendiri dan sengaja menyiarkannya online.
Seorang pria yang diidentifikasi bernama Stephen (20) sengaja membuat satu pengumuman dia akan bunuh diri dengan cara membakar seluruh tubuhnya.
Uniknya dan gilanya, aksi bakar diri serta 'pencabutan nyawa' secara paksa tersebut dilakukan dia secara online di sebuah forum terkenal bernama 4Chan.
Selain gila, dia juga sengaja mempertontonkan aksi bunuh dirinya tersebut di depan 200 orang yang sengaja menunggu dia untuk membakar diri.
Dikutip dari Daily Mail (02/12/2013), sebelum membunuh (membakar) dirinya sendiri, 'Stephen' menuliskan, "Hi /b/ (/b/ adalah 'tempat' paling digemari di 4Chan). Malam ini, Aku akan mengakhiri hidupku. Aku telah lama mempersiapkan segala hal ini dan sekarang waktunya aku harus pergi dengan cara yang telah ku persiapkan. Aku ingin menjadi seorang 'hero' di depan kamera dan dapat kalian lihat."
Selain itu, sebelum memulai aksinya, dia menelan beberapa pil dan meminum minuman keras (Vodka). Setelah itu, dia mulai menyalakan api di sudut kamar. Ketika api mulai menyala, 'Stephen' mulai mundur dan bersembunyi di bawah tempat tidurnya. Sesaat itu juga, api membesar dan membakar semua yang di dekatnya termasuk tubuh Stephen.
200 orang menyaksikan aksi gila 'Stephen' secara langsung, bahkan ada yang merekam kemudian mengunggahnya di sebuah website sejenis YouTube. Bahkan ketika sudah terkepung api, dia masih sempat menuliskan beberapa hashtag seperti, #imdead #omgimonfire dan #I'm f*ck3d.
Sontak saja, apa yang dia lakukan merebak dan menjadi buah bibir di mana-mana. Bahkan account Twitter hacktivist terkenal dunia, Anonymous, juga tidak luput memberitakannya.
Menjadi satu hal yang tidak heran kenapa Anonymous ikut memberitakannya, hal ini dikarenakan lahirnya kelompok ini juga berawal dari forum 4Chan tersebut.
Menurut berita yang dilansir Guelp Mercury, pemadam kebakaran berhasil menolong 'Stephen' dan membawanya ke rumah sakit karena luka yang dideritanya cukup parah. Kabar terakhir mengatakan bahwa 'Stephen' masih hidup.
Bantuan kemanusiaan dihentikan, pengungsi Suriah bakar diri
Mariam al-Khawli, ibu dari empat anak asal Suriah, pekan lalu membakar dirinya sendiri karena putus asa setelah bantuan keuangan dan makanan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dihentikan. Dia membakar diri di depan kantor PBB di Libanon.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (3/4/2014), Mariam bersama suami dan empat anaknya itu mengungsi dari Suriah ke Libanon dua tahun lalu.
Sejak Agustus 2012 dia mendapat bantuan makanan dan keuangan dari PBB. Namun pada Agustus tahun lalu bantuan itu dihentikan. Menurut seorang pejabat PBB penghentian bantuan itu akibat kurangnya dana di PBB.
Sementara itu seorang remaja dari wilayah tengah Suriah menjadi pengungsi kesejuta tiba di Libanon kemarin.
"Mereka mengatakan kepada kami tidak akan menghentikan bantuan bagi siapa pun punya masalah kesehatan. Suami saya paru-parunya bernanah dan tidak berfungsi," kata Mariam pekan lalu.
Tiga anak Mariam juga kena gangguan darah dan keluarga mereka sangat bergantung pada bantuan.
"Saya memilih mati ketimbang melihat anak-anak saya mati berkali-bekali di depan mata saya," kata dia kepada wartawan CNN.
Kisah Mariam makin terkenal dalam beberapa hari terakhir setelah muncul di sejumlah media Libanon.
"Mereka membakar hati saya sebelum membakar badan saya. Mereka membakar hati saya dari dalam," kata dia.
Namun Mariam masih beruntung bisa diselamatkan. Dia kini dirawat di rumah sakit. Sekitar 70 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Tapi kata dokternya, Gabriel al-Sabeh, dia bisa sembuh dalam beberapa bulan, jika dia tetap bertahan.