Lima unjuk rasa jomblo paling heboh, minta diberi jodoh
Mereka cukup gigih memperjuangkan keinginan.
Jomblo atau dalam bahasa halusnya adalah tuna asmara memang menjadi momok menyermkan. Bagaimana tidak, mereka yang menyandang status tersebut kerap menjadi bahan ejekan.
Lebih parahnya, mereka yang kerap tak menemukan pendamping malah membentuk sebuah aliansi. Mereka secara bergerombol turun kejalan membawa petisi atas nama 'kejombloan'.
Tentu saja ini menjadi sebuah sorotan, seperti yang terjadi di Tokyo, Turki, dan juga Bandung. Mereka menuntut untuk menghargai status mereka atau bahkan menuntut untuk dicarikan pasangan.
Aneh-aneh saja bukan? berikut lima insiden demo jomblo paling bikin heboh sedunia yang dihimpun merdeka.com:
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Kapan Timnas Jepang mengalahkan Timnas China? Pada dua laga pembuka, Jepang menjamu China pada tanggal 5 September dan bertandang ke Bahrain pada tanggal 10 September.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Mengapa penemuan patung di Turki ini dianggap penting? Artefak ini memberikan petunjuk penting tentang kehidupan manusia pada masa itu, serta tentang perkembangan seni dan budaya di wilayah Anatolia.
-
Apa yang ditemukan di gua Turki yang menunjukan adanya keju? Selain itu, ditemukan juga bahan makanan yang masih alami dilapisi dengan resin, memiliki kemiripan yang mencolok dengan makanan penutup yaitu keju modern.
Kaum jomblo Turki demo ingin kawin
Sejumlah kaum laki-laki lajang di desa Uzumlu, sebelah selatan Turki, berunjuk rasa turun ke jalan untuk memprotes perlakuan kaum perempuan yang menolak dinikahi. Mereka mengaku sudah menjomblo selama sembilan tahun.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (6/4), gadis-gadis di Uzumlu menolak dinikahi para pria karena mereka tidak mau tinggal di desa.
Kaum laki-laki yang berdemo itu membawa spanduk yang berisi seruan agar para gadis mau menikah dengan mereka dan tinggal di desa ketimbang pindah ke kota besar.
Untuk menunjukkan mereka serius ingin menikah, salah satu spanduk bahkan berisi permohonan bantuan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan. Mereka juga berjanji akan memberi lima anak bagi istri mereka nanti.
Erdogan sebelumnya pernah menyerukan agar warga Turki punya minimal tiga anak.
Barisan jomblo di Tokyo demo menolak perayaan natal
Pada hari sabtu kemarin terdapat segerombolan demonstran yang berbaris dan berjalan di wilayah sekitar Tokyo. Uniknya gerombolan ini tidak melakukan demonstrasi untuk menentang pemerintahan atau isu-isu politik lainnya, demonstran yang hampir seluruhnya berisi pria ini menolak perayaan natal karena mendiskriminasi para jomblo.
Dilansir dari Japan Today, kelompok yang menamakan diri sebagai Pecundang bagi Wanita ini melakukan aksi protesnya di wilayah sekitar distrik Shibuya. Mereka mengatakan bahwa saat ini di Jepang perayaan Natal sudah dikomersilkan dan merupakan cara-cara kapitalis sehingga mereka sebagai jomblo yang merasa dipinggirkan dari perayaan tersebut menunjukkan penolakannya.
Secara resmi, organisasi yang menamakan diri sebagai Kakumeiteki Hi-mote Domei atau Liga Pecundang Revolusioner ini menyatakan bahwa pada natal banyak orang dipaksa mengeluarkan uang lebih terutama dengan menggunakan alasan cinta. Karena situasi yang seperti itu lah, maka kelompok ini dikumpulkan untuk menentangnya.
Dalam kondisi natal tersebut, pria-pria yang tidak populer serta tidak memiliki pacar atau pun masih membujang sering mengalami diskriminasi pada perayaan natal. Oleh karena itu lah, organisasi ini bergerak dan mengumpulkan pria-pria tersebut untuk melakukan demonstrasi.
Kelompok ini sebelumnya juga sudah pernah melakukan aksi serupa untuk menentang perayaan hari valentine. Tampaknya menjadi jomblo memang menjadi jalan bagi pria-pria ini untuk berjuang.
Jomblo China adakan demo kencan buta massal
Sebanyak 30 ribu kaum tuna asmara di China lakukan demo kencan buta massal. Acara ini dilangsungkan di sebuah water park di Hangzhou.
Diberitakan Shanghaiist, acara ini disiapkan dengan penyelenggara dengan penyediaan meja sepanjang 20 meter. Meja tersebut berisi lusinan baskom berisi air dan sebuah sabun cuci muka.
Sabun tersebut digunakan para peserta pria untuk membersihkan riasan wajah peserta wanita. Setelah itu para pria memilih peserta yang mereka sukai sambil mengukur lingkar dada wanita. Permainan demi permainan yang menguji kekompakan dan kedekatan satu sama lain mereka ikuti hingga menjelang malam.
Gagal dapat pacar, perempuan jomblo ini demo situs pencarian jodoh
Seorang wanita China mendemo perusahaan pencarian jodoh yang berbasis di Beijing. Pasalnya wanita yang tak disebutkan namanya ini merasa ditipu. Sudah menghabiskan lebih dari 16.000 atau sekitar 34,5 juta Rupiah tetapi masih juga belum ketemu jodoh.
Dilansir Metro (19/11), perempuan berusia 41 tahun ini mengaku sudah membayar 10.000 Yuan untuk mendaftar ke situs online milik perusahaan. Menurut pengakuan si wanita, dia tidak mengajukan syarat macam-macam dalam menetapkan kriteria. Yang dia inginkan hanya pria yang tidak sedang menikah dan memiliki gelar sarjana. Perusahaan biro jodoh itu lantas mengatur kencan buta dengan dua pria berbeda untuknya. Namun setelah pertemuan pertama, kedua pria itu tak ingin meneruskan berhubungan dengannya.
Menurut laporan Sina News, si wanita kemudian meminta dicarikan pria lain. Namun ternyata dia justru diminta untuk membayar biaya administrasi keanggotaan VIP sejumlah 6.000 Yuan. Persyaratan itu dipenuhi oleh si wanita, namun sampai sekarang dia tidak dipertemukan dengan satu pria pun. Tak mau tinggal diam, wanita ini pun mengajukan tuntutan atas dugaan penipuan.
Manajer situs kencan online menanggapi dengan mengatakan bahwa perusahaannya sulit mencarikan jodoh untuk si klien karena usianya. Namun Pengadilan Distrik Chaoyang, Beijing mengabulkan tuntutan si wanita dan memerintahkan perusahaan 6.000 Yuan yang sudah dibayarkan untuk keanggotaan VIP. Sayangnya jumlah 10.000 Yuan yang harus dikeluarkan si wanita untuk mendaftar menjadi anggota tak bisa diperoleh kembali.
Warga Bandung tuntut Ridwan Kamil soal jomblo
Walikota Bandung Ridwan Kamil dituntut oleh Forum Masyarakat Kurang Kasih Sayang untuk segera memberikan jodoh kepada mereka.
Dari unggahan foto pada akun pribadi Man Jasad, forum unik yang digawangi oleh Man yang merupakan musisi Kota Kembang menuntut diberikan jodoh yang layak untuknya.
"Kami menuntut Bpk. Wali Kota @ridwankamil agar segera memberikan jodoh yang layak bagi kami. #ForumMasyarakatKurangKasihSayang," celoteh Man pada foto yang diunggahnya, Kamis (21/1/16) kemarin.
Lewat celotehan dan aksi kocaknya itu, Man yang dikenal hobi berguyon itu ingin mendapatkan jodoh yang layak. Dari situ, lajang berusia 38 tahun ini mendapat tanggapan dari Ridwan Kamil yang juga diunggah di instagram.
"Gusti.., masalah petisi pantai buatan belum kelar, udah ada masalah baru," tulis Ridwan Kamil dalam akun pribadinya seraya menggunggah foto Man Jasad bersaya seorang pria memegang banner berisi tuntutannya.
Unggahan foto tersebut pun kemudian ramai di media sosial dan mendapat respon yang beragam. Mayoritas mendapat respon positif dengan menjadikan aksi tersebut guyonan yang menghibur.