Macron undang PM Libanon dan keluarga berkunjung ke Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengundang PM Libanon Saad Hariri dan keluarganya selama beberapa hari di Prancis. Tawaran Macron muncul tak lama setelah Presiden Lebanon Michel Aoun menyatakan tidak ada yang membenarkan penahanan Hariri di Arab Saudi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengundang PM Libanon Saad Hariri dan keluarganya selama beberapa hari di Prancis. Tawaran Macron muncul tak lama setelah Presiden Lebanon Michel Aoun menyatakan tidak ada yang membenarkan penahanan Hariri di Arab Saudi.
Macron memperpanjang undangan untuk Hariri dan keluarganya untuk datang ke Prancis, setelah berbicara dengan Mohammad bin Salman di Istana Elysee, Rabu (15/11).
-
Kapan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Jakarta? Oleh sebab itu, sebanyak ribuan personel disiagakan dalam mulai dari 2-7 September 2024 untuk mengawal Paus selama ada di Jakarta.
-
Mengapa Prancis menyerang Lorraine? Invasi dan perebutan kembali Lorraine dimulai sejak Perang Prancis-Prusia, ketika Prancis kehilangan Alsace dan Lorraine yang direbut Prusia.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Mengapa Prancis kalah dari Italia di kandang? Ketika Frattesi dan Raspadori menambah gol di babak kedua untuk memastikan kemenangan Italia dengan skor 3-1, itu menandai momen di mana Prancis kebobolan tiga gol di kandang dalam pertandingan resmi untuk pertama kalinya sejak kekalahan 2-3 dari Rusia pada tahun 1999.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
Istana Elysee tidak memberitahukan berapa lama Hariri akan tinggal di Prancis.
Seperti dikutip dari media Prancis, Macron mengatakan tidak menawarkan perlindungan untuk Hariri, namun untuk menghilangkan anggapan bahwa Arab Saudi telah menangkapnya.
"Kita perlu memiliki pemimpin yang bebas mengekspresikan diri. Penting agar (Hariri) mampu memajukan proses politik di negaranya dalam beberapa hari dan minggu mendatang." kata Macron, seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (16/11).
Menurut Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, dijadwalkan makan malam dengan Pangeran Mohammad bin Salman di Riyadh pada hari Rabu (15/11).
Libanon berada di bawah kendali Prancis antara perang dunia dan mempertahankan hubungan dekat dengan negara tersebut, dan terutama dengan keluarga Hariri.
Ini juga bisa menjadi usaha untuk menengahi dalam krisis antara Libanon dan Arab Saudi.
Baca juga:
Bahas Timteng & hubungan bilateral, Menlu Prancis & Mohammad bin Salman bertemu
Daun emas dan rompi Kaisar Prancis Napoleon dilelang miliaran
Menikmati mandi uap dalam Telur Surya
Menilik sejarah Lyon sebagai kota mural di Prancis
Duta Besar Prancis untuk Indonesia terima buku karya Fotografer Hasiholan Siahaan
Muslim Prancis didemo cuma karena salat Jumat di jalan