Malaysia, merdeka mudah lewat hadiah
Tidak seperti Indonesia berjuang bebas dari Belanda, kemerdekaan Malaysia diberikan oleh Inggris.
Masih belum lekang dari ingatan ketika pada 1963 Presiden Soekarno menyatakan jargon "Ganyang Nekolim" dan perang terhadap Malaysia.
Para pemuda-pemudi berjiwa revolusioner Indonesia dilatih buat menyerbu negeri jiran itu, saat itu sedang berupaya membentuk federasi baru atas sokongan Inggris. Republik Merah Putih saat itu dengan lantang menyatakan diri keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa lantaran Sang Bapak Revolusi gerah melihat tingkah negara tetangga meski serumpun itu.
-
Apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak di Channel Youtube.
-
Siapa yang memegang kekuasaan tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa yang diraih oleh tim nasional Malaysia? Tim nasional Malaysia sukses meraih gelar juara Merdeka Cup 2024 setelah mengalahkan Lebanon pada malam Minggu (08/09/2024) waktu WIB.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa bentuk pemerintahan Malaysia? Bentuk pemerintahan Malaysia adalah Monarki Parlementer. Di mana parlementer di bawah pemerintahan monarki.
Memang konflik Indonesia dan Malaysia sudah berlangsung lama. Kedua negara pada masa lalu berkonfrontasi lantaran alasan ideologis. Lalu muncul sengketa masalah batas negara, pencaplokan pulau, penyiksaan tenaga kerja, sampai klaim budaya. Seolah pertentangan tidak ada habisnya atau justru malah dipelihara.
Namun jika melihat sejarah perjuangan kedua bangsa dari penjajahan, memang sangat bertolak belakang. Indonesia masyhur dikenang zaman lantaran berbagai kisah heroik para pahlawan gugur di medan laga berjuang mati-matian melawan tentara Kerajaan Belanda. Belum lagi jumlah serdadu tewas di medan laga.
Tidak seperti bangsa Indonesia angkat senjata melawan penjajah, Malaysia ternyata mendapatkan kemerdekaannya dengan sangat mudah. Malah Inggris yang menggagas pembentukan Persatuan Malaya pada 1944. Tujuannya adalah menyatukan Kerajaan Pahang, Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Kedah, Kelantan, Perlis, Terengganu, Penang, dan Malaka di bawah satu pemerintahan. Hal itu dilakukan sebagai persiapan jika sewaktu-waktu rakyat melayu menuntut merdeka.
Padahal saat Jepang menyerbu negeri itu pada 1942, warga etnis China yang pasang badan dengan membentuk Tentara Rakyat Malaya anti-Jepang. Faksi militer itu disokong penuh oleh Partai Komunis Malaya mayoritas dihuni Tionghoa. Mereka yang habis-habisan bertempur di medan gerilya bersama prajurit Inggris. Tidak ketinggalan golongan India. Meski perjuangan mereka sporadis tapi sering membikin repot serdadu Negeri Matahari Terbit, seperti dikutip dari www.wikipedia.org, Senin (25/6).
Setelah Jepang kalah dan angkat kaki dari Malaysia, tuntutan buat merdeka makin terdengar. Akhirnya Inggris memutuskan agar seluruh warga dari tiap etnis diberi kesempatan sama. Tetapi etnis melayu tidak sepakat. Mereka hanya mau jika para pejabat negara itu didominasi oleh mereka.
Sikap bangsa melayu yang dinyatakan oleh UMNO itu menjadi ironi lantaran mereka bukanlah golongan yang angkat senjata buat melawan penjajah. Sementara golongan China dan India harus tersingkir akibat ambisi politik buta itu.
Setelah Datuk Onn bin Jaafar membentuk Organisasi Nasional Persatuan Melayu (UMNO), bangsa melayu malah berteman dengan Inggris notabene adalah penjajah, dan berbalik melawan pemberontakan golongan China terhadap penjajah.
Lantaran dianggap berjasa menyelamatkan pemerintahan koloni di Malaya, Inggris menghadiahkan kemerdekaan kepada rakyat Melayu pada 31 Agustus 1957, dengan Tuanku Abdul Rahman sebagai perdana menteri pertama. Melayu pun merdeka tanpa susah payah.
(mdk/fas)