Media Pro Kremlin: Hampir 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina
Rusia sampai saat ini belum memperbarui data resmi terkait angka kematian tentaranya di Ukraina.
Tabloid pro Kremlin sempat menerbitkan angka kematian tentara Rusia di Ukraina. Disebutkan sebanyak 9.861 tentara Rusia tewas sejak Moskow meluncurkan invasinya di Ukraina. Selain itu disebutkan juga korban luka sebanyak 16.153.
Dikutip dari laman The Times of Israel, Selasa (22/3), laporan itu dimuat dalam situs Komsomolskaya Pravda, mengutip data Kementerian Pertahanan Rusia. Namun beberapa jam kemudian, laporan itu dihapus.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
Angka tersebut mirip dengan data yang diklaim Ukraina.
Rusia belum merilis data resmi sejak 2 Maret, di mana saat itu Kremlin melaporkan 498 kematian.
Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari, yang disebut "operasi militer khusus" untuk men"denazifikasi" negara tersebut. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan siap bernegosiasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengatakan negosiasi adalah satu-satunya jalan keluar dari perang.
Baca juga:
Jokowi: Perang Rusia-Ukraina Memperdalam Krisis Perekonomian Dunia
Dilema Warga Muslim di Tengah Perang Rusia-Ukraina
Baku Tembak dengan Ukraina, Tentara Chechnya Sambil Selamatkan Warga Pakai Ranpur
Mata-Mata Barat Berusaha Menyelami Pikiran Putin: Apakah Dia Gila?
Sempat Terjebak di Ukraina, 9 WNI Dijadwalkan Tiba di Binjai Besok
Produsen Gaun dari Ukraina Ini Bikin Rompi Perang Militer, Ingin Selamatkan Negara
Panglima Angkatan Laut Rusia Tewas dalam Pertempuran di Ukraina