Mein Kampf, buku terlarang Adolf Hitler kembali beredar di Jerman
Sejak Nazi kalah, pemerintah Jerman melarang penerbitannya. Kini, larangan itu kadaluarsa
Mein Kampf, buku tabu berisi manifesto pemikiran pemimpin Nazi Adolf Hitler, akan kembali diperjualbelikan dengan bebas di Jerman. Penerbitan ulang buku yang lama dilarang oleh pemerintah Jerman itu dipelopori oleh Institut Sejarah Kontemporer di Kota Munich, seperti dilansir CBC.ca, Minggu (3/1).
Setelah kalah perang, pemerintah Jerman melarang penerbitan Mein Kampf dalam periode 70 tahun, dengan cara menguasai hak penerbitannya oleh Pemerintah Negara Bagian Bavaria. Pelarangan ini berakhir per 31 Desember 2015 lalu. Di luar Jerman, buku karangan Hitler itu masih dijual bebas, bahkan naskahnya mudah ditemukan di Internet.
-
Mengapa orang-orang Nazi Jerman di Hindia Belanda ditangkap? Latar belakang penangkapan ini diawali dengan serangan Jerman ke Belanda pada tahun 1940 yang takluk dalam hitungan hari.
-
Bagaimana Hitler bunuh diri? Hitler bunuh diri dengan menggigit kapsul sianida sembari menembak kepalanya. Eva Braun hanya menggunakan kapsul sianida.
-
Kapan Adolf Hitler resmi menjadi pemimpin Partai Nazi? Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) pada 29 Juli 1921, sebuah peristiwa yang menandai awal dari perubahan besar dalam politik Jerman.
-
Kapan Hitler bunuh diri? Hari berikutnya pada 30 April 1945 sore, Braun dan Hitler masuk ke ruang keluarga dan bunuh diri bersama-sama.
-
Bagaimana cara Adolf Hitler menarik anggota baru ke Partai Nazi? Hitler segera muncul sebagai pembicara publik paling karismatik partai dan menarik anggota baru dengan pidato yang menyalahkan orang Yahudi dan Marxis atas masalah Jerman dan menganut nasionalisme ekstrem dan konsep "ras unggul" Arya.
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
Beberapa pihak di Jerman meyakini sekarang adalah waktu yang tepat untuk menerbitkan kembali 'Mein Kampf'. "Hampir setiap buku pasti memiliki auranya tersendiri bak mitos, membangkitkan rasa ingin tahu dan spekulasi terhadapnya sekaligus secara bersamaan memancarkan sisi misteriusnya," kata juru bicara Institut Sejarah Munich.
"Bagaimapun bila anda ingin menunjukkan betapa berbahayanya sebuah ide, hal terbaik adalah dengan melihatnya sendiri," imbuhnya.
Mein Kampf, secara harfiah berarti "Perjuanganku", adalah buku dua jilid tentang pokok-pokok pikiran Nasionalis Sosialis (Nazi). Hitler menceritakan kisah hidupnya, serta harapannya membangun kembali Kekaisaran Ketiga ras Arya, melalui politik fasis ala Partai Nazi. Buku itu terbit pertama kali pada 1925, jauh sebelum Hitler terpilih menjadi Kanselir Jerman.
Saat Nazi masih berkuasa, 'Mein Kampf' terjual 12 juta kopi. Tapi itu terbantu kewajiban setiap pelajar di Jerman untuk membacanya. Hitler bunuh diri dengan menembak kepalanya di bunker bawah tanah, ketika Jerman kalah Perang Dunia ke-II.
Beberapa kelompok warga Yahudi Jerman mengecam penerbitan kembali buah pikiran sosok yang bertanggung jawab atas Holocaust tersebut. Namun sebagian lainnya mendukung, karena apapun isi 'Mein Kampf' sangat penting untuk kajian sejarah.
Diketahui edisi baru 'Mein Kampf' siap beredar luas mulai pekan kedua Januari 2016. Satu eksemplar dibandrol 59 Euro atau setara dengan Rp 886 ribu.
Baca juga:
Presiden Turki puji cara Hitler pimpin Jerman
Heboh, lambang Nazi hiasi kereta bawah tanah di AS
Gaya lansia korban selamat Holocaust ikut kontes kecantikan
7 Bendera paling kontroversial dalam sejarah
AS ikut marah dengar Netanyahu tuding Mufti Palestina otak Holocaus