Mengapa Orang yang Menjalani Lockdown Gampang Lelah?
Wabah Corona telah membuat jutaan orang tidak bisa beraktivitas di luar rumah. Kebijakan lockdown atau karantina wilayah terpaksa diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran virus. Namun, mengapa orang-orang dengan aktivitas luar ruangan yang lebih sedikit, justru mengaku gampang lelah. Ini penjelasannya.
Wabah Corona telah membuat jutaan orang tidak bisa beraktivitas di luar rumah. Kebijakan lockdown atau karantina wilayah terpaksa diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran virus. Namun, mengapa orang-orang dengan aktivitas luar ruangan yang lebih sedikit, justru mengaku gampang lelah. Ini penjelasannya.
Sejak lockdown dimulai di Inggris empat pekan lalu, Kameron McIntyre dilanda perasaan lelah dan dihantui mimpi-mimpi yang tidak mengenakkan. "Saya merasa bahwa saya bahkan belum tidur. Saya merasa seperti telah melalui sesuatu yang bergejolak secara mental," ujar lajang berusia 27 tahun itu kepada Sky News, seperti dikutip Selasa (14/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
McIntyre, yang tinggal di London tetapi berasal dari Irlandia, memilih cuti dari pekerjaannya di sebuah produsen perawatan kulit saat lockdown diberlakukan. Mimpi-mimpi yang dia alami dan perasaan lelah serta ketidakpastian tentang pekerjaannya berkontribusi terhadap kecemasan dan depresi.
"Saya merasa lelah, benar-benar kelelahan, saya benar-benar tidak punya motivasi untuk melakukan apa pun. Beberapa mimpi yang saya alami baru-baru ini seperti sangat nyata. Saya punya mimpi semua kerabat saya meninggal dan saya pikir kekhawatiran utama saya adalah saya terjebak di sini," tuturnya.
Perubahan Siklus Tidur
Apa yang dialami McIntyre itu ternyata banyak dialami warga Inggris lainnya. Berada di dalam rumah seharian, minim aktivitas fisik malah membuat mereka merasa lebih sulit untuk bangun di pagi hari, merasa lelah di siang hari, dan ketika mereka bisa tidur di malam hari, mengalami mimpi yang aneh.
Profesor Colin A Espie, Pakar Terapi Gangguan Tidur di Universitas Oxford, menjelaskan bahwa perubahan situasi akibat lockdown berdampak pada siklus tidur dan bangun 24 jam, yang dikenal sebagai ritme sirkadian (circadian rhythms).
"Saya jelas mencatat lebih banyak orang memiliki masalah dengan tidur. Ada banyak pembahasan bagaimana tetap sehat di siang hari dengan tinggal di rumah dan menjaga diri sendiri, tetapi juga penting untuk tetap sehat di malam hari," ujarnya.
Profesor Espie menambahkan, "Tidur adalah pusat kehidupan setiap manusia dan karena itu terjadi secara otomatis kita menerima begitu saja. Sekarang kita berada di suatu kondisi mudah untuk tidur dan bangun secara bersamaan."
Inilah, kata dia, yang menjadi 'peredam' dari ritme sirkadian dan dapat membuat orang merasa lelah di siang hari dan merasa pusing di pagi hari.
Selain itu, Profesor Espie juga menjelaskan pentingnya peran cahaya luar alami (cahaya matahari) dalam mempengaruhi siklus tidur seseorang. Reseptor di mata bereaksi paling kuat terhadap cahaya putih dari matahari.
"Manusia menggunakan siang hari untuk melatih jam tubuh 24 jam. (Saat ini) orang-orang mendapatkan lebih sedikit sinar matahari dan tidak bangun pagi. Kehilangan cahaya dan perubahan kebiasaan memungkinkan jam tubuh terganggu dan dapat menyebabkan rasa tidak enak," jelasnya.
Untuk itu, dia menyarankan mempertahankan rutinitas dan mendapatkan sinar matahari. "Ini berarti bangun pada waktu yang biasa Anda lakukan, berpakaian dan sebagainya. Ini membantu menjaga ritme, dan jika kamu berolahraga di luar, lakukan pagi-pagi sekali untuk memanfaatkan cahaya luar sejak dini," katanya.
Tips Memperbaiki Siklus Tidur
Profesor Espie menyarankan beberapa tips untuk meningkatkan siklus tidur seseorang yang menjalani lockdown:
1. Tidur di waktu yang sesuai untuk Anda, apakah Anda bangun pagi atau begadang malam hari.
2. Usahakan tidak tidur terlalu awal.
3. Kurangi pencahayaan di ruang tidur.
4. Jika kesulitan tidur, sebaiknya bangun dan lakukan hal lain sebentar dan kemudian mencoba tidur lagi.
5. Menjaga rutinitas di siang hari, termasuk bangun pada waktu normal dan berpakaian.
6. Mendapat cahaya harian setiap hari, baik itu melalui olahraga atau bahkan hanya berdiri di depan pintu rumah.
7. Menghindari tidur di luar rutinitas biasa juga penting.
"Sangat mudah untuk makan lebih banyak dari yang Anda butuhkan tetapi sulit untuk tidur lebih dari yang Anda butuhkan. Dengan tidur di luar waktu normal, pola tidur seseorang akan terpecah-pecah dan membuatnya lebih sulit, dengan tidur sering menjadi lebih ringan," Profesor Espie menjelaskan.
Orang yang merasa mengantuk dapat menguap atau tanpa sadar tertidur, dan harus mempertimbangkan istirahat atau tidur siang singkat.
Tetapi seseorang yang merasa lelah (kelelahan umum, suasana hati yang rendah, kurang energi) akan lebih cocok untuk melakukan suatu kegiatan daripada mencoba tidur, mengikuti rutinitas harian dan mendapatkan cukup sinar matahari.
Profesor Epsie mengingatkan, tidur tidak nyenyak akibat merasa kelelahan dapat mempersulit tidur di malam hari, yang dapat memicu kecemasan dan stres yang sudah dialami banyak orang selama pandemi ini.
(mdk/bal)