Menteri Dalam Negeri Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Halloween Itaewon
Setelah tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, para pejabat Korea Selatan ramai-ramai minta maaf.
Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, Lee Sang-min, meminta maaf karena gagal mencegah kerumunan di Itaewon, yang menyebabkan 150 lebih orang tewas pada malam Halloween.
"Sebagai menteri pemerintah dengan tugas melindungi nyawa masyarakat, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat," kata Lee Sang-min dalam pidatonya di Majelis Nasional, dikutip dari South China Morning Post.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Kapan kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kenapa Tragedi Semanggi 1 terjadi? Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap agenda dan pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk B.J Habibie sebagai presiden menggantikan penguasa Orde Baru.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
Kepala Kepolisian Korsel, Yoon Hee-keun pada Selasa juga mengaku "sangat bertanggung jawab" karena salah penanganan terhadap sejumlah panggilan darurat pada malam tersebut. Dia menambahkan, dirinya bertanggung jawab karena gagal mencegah tragedi tersebut.
"Saya merasa sangat bertanggung jawab sebagai kepala salah satu kantor pemerintah," jelas Yoon Hee-keun.
"Polisi akan melakukan yang terbaik untuk mencegah tragedi seperti ini kembali terjadi."
Yoon juga mengatakan anggotanya tidak berhasil menangani panggilan darurat awal terkait tumpukan massa di Itaewon.
"Kami telah mengonfirmasi bahwa ada banyak panggilan darurat untuk memperingatkan situasi di lokasi beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi. Cara penanganan situasi di TKP sebagai tanggapan atas panggilan darurat tersebut di luar ekspektasi," jelasnya.
Permintaan maaf juga datang dari Wali Kota Seoul, Oh Se-hoon. Dia mengatakan pemerintah kota Seoul akan mengerahkan semua sumber dayanya yang ada "sampai setiap warga bisa kembali ke kehidupan normal mereka".
Pesta Halloween di kawasan Itaewon, Seoul diperkirakan dihadiri sekitar 100.000 orang. Tragedi pada Sabtu malam itu terjadi ketika massa berjejalan dan berdesakan di suatu gang sempit.
Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional sampai 5 November, namun sampai saat ini belum menyampaikan permintaan maaf atas tragedi tersebut. Sementara itu, Perdana Menteri Korsel, Han Duk-soo pada Selasa mengatakan pemerintah memiliki tanggung jawab tak terbatas dalam melindungi nyawa masyarakat.
Baca juga:
Momen Kepala Polisi Korsel Membungkuk dan Minta Maaf atas Tragedi Halloween Itaewon
Mengenal Crowd Crush dan Hal yang Harus Dilakukan, Setiap Orang Wajib Tahu
Polisi Korsel Akui Gagal Cegah Tragedi Halloween Itaewon
Pakar Ungkap Tragedi Halloween Itaewon Seharusnya Bisa Dihindari, Begini Caranya
Konser Berdendang Bergoyang Kelebihan Kapasitas, Sandiaga: Jangan Seperti Itaewon