Menteri Keuangan Bangladesh sebut upaya pemulangan Rohingya sia-sia
Utusan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa Myanmar melanjutkan pembersihan etnis Rohingya dengan 'kampanye teror dan kelaparan paksa' di negara bagian Rakhine.
Menteri Keuangan Bangladesh A M A Muhith menyatakan kesepakatan pemulangan etnis Rohingya yang ditandatangani oleh Myanmar dan Bangladesh November lalu akan sia-sia. Menurutnya, hal ini karena sikap Pemerintah Myanmar terhadap Rohingya, yang membuat pengungsi enggan kembali.
"Saya tidak percaya Rohingya dapat dipulangkan kembali. Anda dapat berpikir bahwa sangat sedikit yang akan kembali ke Burma. Alasan pertama adalah bahwa Burma hanya bisa menampung beberapa pengungsi dan kedua adalah bahwa para pengungsi tidak akan pernah kembali jika mereka takut dengan penganiayaan," kata Muhith di Dhaka, seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Kamis (8/3).
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
Muhith mengatakan Myanmar akan mengambil waktu selama 15 hari jika ada satu juta (pengungsi Rohingya) di kamp-kamp di perbatasan.
"Mereka (Myanmar) adalah kejahatan mutlak," tambah Muhith.
Utusan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa Myanmar melanjutkan pembersihan etnis Rohingya dengan 'kampanye teror dan kelaparan paksa' di negara bagian Rakhine.
Bangladesh terus berusaha melakukan repatriasi. Seperti pada bulan lalu, mereka mengirimkan 8.000 nama pengungsi Rohingya ke Myanmar yang diperkirakan akan kembali ke negara bagian Rakhine. Tapi sejak awal rencananya ini sudah menimbulkan perdebatan.
Kelompok HAM dan PBB sudah memperingatkan bahwa kondisi untuk pengembalian Rohingya jangan di dekat dengan tempat asal mereka (Rakhine).
Pengungsi yang tinggal di kamp-kamp di tenggara Bangladesh juga menolak gagasan tersebut. Mereka khawatir merasa tak aman jika mereka kembali ke Rakhine.
Berdasarkan kesepakatan kedua negara, gelombang pertama dari 750.000 pengungsi dijadwalkan mulai melintasi perbatasan pada akhir Januari.
Namun proses tersebut terhenti. Karena Myanmar dan Bangladesh menyalahkan pihak lain atas kurangnya kesiapan untuk melakukan usaha besar tersebut.
Rohingya masih melintasi perbatasan negara bagian Rakhine lebih dari enam bulan, setelah tindakan keras tentara Myanmar memicu krisis pengungsi besar-besaran.
Baca juga:
PBB: Pembersihan etnis terhadap Rohingya masih berlangsung
Dalih Myanmar ogah tarik 200 pasukan di perbatasan Bangladesh
Bangladesh minta Myanmar tarik pasukan militer dari perbatasan
Enam bulan betah di pengungsian, masa depan warga Rohingya masih suram
Menengok pulau terpencil rawan banjir yang akan ditempati muslim Rohingya
Desa warga Rohingya dibuldoser hingga rata dengan tanah
Myanmar desak Bangladesh hentikan kiriman bantuan untuk warga Rohingya