Mereka pecahkan rekor melompat dari ketinggian
Mereka bahkan ada yang melompat dari ketinggian di atas atmosfer Bumi.
Sebagian manusia punya keinginan unik yang jarang atau tidak pernah dilakukan manusia lain sebelumnya. Misalnya, melompat dari ketinggian.
Buat orang pada umumnya, ketinggian bisa membuat mereka takut setengah mati. Tapi bagi sebagian orang bernyali tinggi melompat dari ketinggian merupakan keinginan yang paling ingin mereka capai.
Siapa saja orang-orang yang pernah melompat dari ketinggian, bahkan hingga melebihi tinggi atmosfer Bumi itu? Dari ketinggian berapa mereka melompat? Bagaimana mereka bisa melakukannya? Simak ulasannya berikut ini.
-
Siapa yang sebelumnya memegang rekor dunia ini? Dia mengelahkan rekor yang dibuat pria Inggris sebelumnya Jamie McDonald dengan selisih 4,5 jam.
-
Apa saja situs yang termasuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia terbaru? 7 Keajaiban dunia yang masuk dalam daftar terbaru digagas oleh sebuah yayasan dari Swiss bernama New Open World Corporation (NOWC).Penetapan Keajaiban Dunia Baru ini dilakukan berdasarkan pemungutan suara oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan Deepu V berhasil memecahkan rekor dunia? Seorang pria asal India yang memiliki kemampuan mengingat luar biasa baru-baru ini berhasil mencetak rekor dunia dengan melafalkan 14.000 digit dari angka Euler dalam waktu hanya 49 menit.
-
Di mana rendang mendapatkan posisinya dalam daftar 50 hidangan terlezat dunia? Makanan yang mendapat posisi pertama dalam daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia versi CNN International)tahun 2011 ini, memiliki perpaduan cita rasa rempah-rempah dan santan yang kuat.
-
Apa isi dari lirik lagu tertua di dunia? "Selagi kamu hidup, bersinarlah. Tidak ada kesedihan sama sekali. Hidup hanya ada sebentar dan waktu menuntutnya."
-
Apa nama tempat terpanjang di dunia yang masuk ke Guinness Book of World Records? Ada beberapa tempat di dunia ini dengan nama terpanjang, bahkan sampai masuk Guinness Book of World Record. Apa saja? Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.
Felix Baumgartner
Felix Baumgartner, 43 tahun, menjadi orang Austria pertama yang terjun bebas dari jarak paling tinggi pada Oktober dua tahun lalu. Dia meluncur deras dari ketinggian 39 kilometer di atas permukaan bumi atau setinggi lapisan stratosphere dengan kecepatan 1.342 kilometer per jam, lebih cepat 1,24 kali dari kecepatan suara. Dia telah merencanakan penerjunan ini lima tahun.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (15/10), Baumgartner juga memecahkan rekor menerbangkan balon udara tertinggi. "Ketika Anda di atas sana, Anda akan merasa kecil. Ini bukan lagi soal memecahkan rekor. Ini untuk memperoleh data ilmiah. Yang Anda inginkan adalah kembali mendarat dengan selamat," kata penerjun asal Austria ini.
Baumgartner menempuh 2,5 jam dengan balon udaranya untuk mencapai ketinggian 39 kilometer itu di atas gurun di tenggara Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat. Dia berhasil membuka parasutnya 1,5 kilometer sebelum menjejak tanah. Dia hanya butuh kurang dari sepuluh menit untuk terjun dan mendarat di atas kedua kakinya.
Jutaan orang menyaksikan penerjunan ini, termasuk keluarganya. Eva sampai menitikkan air mata dan bertepuk tangan melihat keberhasilan putranya itu.
Baumgartner sebelumnya telah terjun dari pelbagai gedung pencakar langit di berbagai belahan dunia. Penerjunannya kali ini disponsori oleh produk minuman berenergi Red Bull. Pihak sponsor menolak menyebutkan berapa total biaya penerjunan ini.
Joe Kittinger
Joe Kittinger, pria asal Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, adalah kapten di Angkatan Udara Negeri Paman Sam. Dia dikenal sebagai pilot pesawat tempur dan penguji pilot bagi para penerbang.
Untuk mengetahui batas kemampuan tubuh manusia di ketinggian, Kittinger pernah tiga kali melompat dari jarak 23,2 kilometer, 22,7 kilometer dan pada 16 Agustus 1960 dia melompat dari ketinggian 31,33 kilometer di atas permukaan bumi.
Saat melompat dari ketinggian terjauh itu Kittinger melaju dengan kecepatan 988 kilometer per jam. Dia menjejak bumi kembali dalam waktu 13 menit 45 detik setelah melompat dari balon udara di Tularosa, New Mexico, Amerika Serikat.
Alan Eustace
Salah satu dari pejabat eksekutif senior Google Alan Eustace, 57 tahun, memecahkan rekor melompat paling tinggi sejagat. Dia melompat dari ketinggian 41 kilometer di atas permukaan bumi.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (25/10), Eustace diterbangkan dengan balon udara berisi 35 ribu kubik helium dari sebuah landasan pacu bekas di bandar udara New Mexico, Amerika Serikat, Jumat malam waktu setempat.
Dengan keberhasilannya itu Eustace memecahkan rekor sebelumnya dipegang oleh Felix Baumgartner, 42 tahun, asal Austria yang melompat dari ketinggian 39 kilometer di atas permukaan Bumi dua tahun lalu.
Eustace kembali menjejak bumi 15 menit setelah dia mulai melompat lengkap dengan pakaian khusus mirip astronot.
"Sungguh menakjubkan," kata dia kepada koran the New York Times. "Sangat indah. Anda bisa melihat gelapnya luar angkasa dan lapisan atmosfer yang tak pernah saya lihat sebelumnya."
Pria ahli komputer itu berhasil melepaskan diri dari balon udaranya menggunakan alat peledak ringan dan meluncur ke bumi dengan kecepatan melebihi kecepatan suara. Dia melesat ke bumi dalam kecepatan 1.287 kilometer per jam.
Pyotr Ivanovich Dolgov
Pyotr Ivanovich Dolgov adalah kolonel di Angkatan Udara Soviet. Dia lahir dari keluarga petani pada 21 Februari 1920. Dolgov menjadi tentara angkatan udara Uni Soviet pada Perang Dunia Kedua.
Dia juga dikenal sebagai perancang kursi pelontar di pesawat terbang Vostok.
Pada 1 November 1962 Dolgov dan Eugene Andreyev menaiki balon udara dari Volsk untuk melakukan uji coba pakaian parasut. Keduanya akan melompat dari ketinggian 28 kilometer di atas permukaan bumi.
Malangnya saat dia melompat, pakaian dia kenakan sempat terbentur keranjang balon udara sehingga parasutnya tidak bisa mengembang dan dia tewas sebelum tiba di tanah. Pada 12 Desember 1962 dia dihormati sebagai pahlawan Uni Soviet.