Ini Lagu Tertua di Dunia, Liriknya Mengharukan
Berikut adalah lagu tertua dari Yunani Kuno. Liriknya begitu menyayat hati.
Berikut adalah lagu tertua dari Yunani Kuno. Liriknya begitu menyayat hati.
Ini Lagu Tertua di Dunia, Liriknya Mengharukan
-
Di mana prasasti tertua di dunia ditemukan? Prasasti berisi teks tulis tertua di dunia ditemukan di sebuah danau di Dispilio, Provinsi Kastoria, Yunani, pada 1993 lalu oleh profesor arkeologi prasejarah, George Hourmouziadis.
-
Teks kuno Yunani apa yang berhasil diterjemahkan? Gulungan kertas kuno itu berisi karya filosofis yang sebelumnya tidak diketahui yang membahas indera dan kesenangan.
-
Dimana negara tertua di dunia? Negara dengan sejarah peradaban tertua di dunia adalah Mesir kuno.
-
Di mana ditemukan prasasti Mazmur Yunani? Arkeolog menemukan prasasi Mazmur Yunani Bizantium di Benteng Hyrcania bersejarah di Gurun Yudea, dekat Yerusalem.
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
-
Gimana musik bisa bikin orang ingat masa lalu? Ketika kita mendengarkan lagu yang pernah sering kita dengar atau yang memiliki hubungan erat dengan momen tertentu dalam hidup kita, itu bisa menjadi pintu menuju nostalgia.
Lagu tertua yang masih bertahan adalah sebuah lagu Yunani Kuno dari abad pertama Masehi yang dikenal sebagai "Seikilos Epitaph."
Lagu ini ditemukan di 1883 diukir pada sebuah pilar di kota Tralles, Turki, dekat Efesus.
Meskipun sering disebut sebagai batu nisan, para ahli berpendapat bahwa itu mungkin bukan penanda makam, melainkan sebuah monumen untuk mengenang keahlian Seikilos sendiri.
Mengutip GreekReporter, Sabtu (27/4), teks pada pilar itu mengungkapkan pesan, "Aku adalah batu nisan, sebuah gambar. Seikilos menempatkanku di sini sebagai tanda kenangan abadi."
Teks ini diikuti oleh notasi musik dan lirik pendek yang menyentuh, "Selagi kamu hidup, bersinarlah. Tidak ada kesedihan sama sekali. Hidup hanya ada sebentar dan waktu menuntutnya."
Prasasti ini telah memungkinkan musisi modern untuk merekonstruksi melodi dan liriknya dengan akurat.
Meskipun prasasti tersebut sempat hilang dan kemudian ditemukan lagi sebagai alas pot bunga, kini disimpan di Museum Nasional Denmark.
Dua kata terakhir pada prasasti tersebut, "Seikilos Εὐτέρ[πῃ]," menunjukkan bahwa prasasti itu mungkin dipersembahkan oleh Seikilos kepada Euterpe yang mungkin merupakan istrinya.
Lagu ini dianggap sebagai komposisi musik lengkap tertua yang masih ada di dunia. Meskipun ada contoh notasi musik yang lebih tua, seperti Lagu Hurrian, tidak ada yang bertahan seperti Seikilos Epitaph.
Sejarah musik sejalan dengan sejarah umat manusia. Meskipun telah ditemukan alat musik primitif yang berusia ribuan tahun, contoh-contoh lagu tertua yang masih bertahan relatif lebih baru.
Salah satunya adalah "Nyanyian Hurrian No. 6," yang digubah dalam huruf paku oleh bangsa Hurrian sekitar abad ke-14 SM. Lagu ini ditemukan pada sebuah tablet tanah liat di kota Ugarit, Suriah, pada 1950-an.