Mewahnya Kereta Lapis Baja Kim Jong-un, Ada Telepon Satelit Sampai Hidangan Lobster Segar
Kim Jong-un kemarin baru saja tiba di Vladivostok, Rusia, dengan kereta lapisa bajanya untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
This is description
Mewahnya Kereta Lapis Baja Kim Jong-un, Ada Telepon Satelit Sampai Hidangan Lobster Segar
Kim Jong-un kemarin baru saja tiba di Vladivostok, Rusia, dengan kereta lapisa bajanya untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seiring dengan tradisi yang sudah lama berlangsung di antara pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menghabiskan lebih dari 20 jam perjalanan sejauh 1.180 km dengan kereta lambat tersebut.
Kereta ini bergerak lambat dengan kecepatan sekitar 50 km/jam karena perlindungan lapis baja yang berat. Selain lambat, perjalanan juga memperhitungkan jaringan rel yang kadang-kadang kuno di Korea Utara.
- Vonis Kasus Korupsi Menteri-Menteri Era Jokowi, Jhonny Plate Tertinggi 15 Tahun Penjara
- FOTO: Momen Kim Jong-un Berangkat ke Rusia untuk Temui Putin, Naik Kereta Lapis Baja
- PDIP Klaim Pidato Jokowi Soal Pemimpin Masa Depan Merujuk pada Ganjar
- Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
Komandan militer Rusia, Konstantin Pulikovsky, yang mendampingi ayah Kim Jong-un dalam perjalanan kereta tahun 2001, menggambarkan kemewahan keretanya dalam tulisannya "Orient Express."
"(Di kereta itu) Bisa memesan hidangan apapun dari masakan Rusia, China, Korea, Jepang, dan Prancis," tulisnya. Dia ingat lobster hidup diangkut ke kereta untuk memastikan ketersediaan hidangan segar, sementara kotak anggur merah dari Bordeaux dan Burgundy juga diterbangkan dari Paris.
Bahkan kereta pribadi Putin "tidak memiliki kenyamanan seperti kereta Kim Jong Il," katanya.
Diplomat Rusia lainnya Georgy Toloraya, menulis pada 2019 tentang pengalamannya bepergian dengan kereta yang sama tahun 2001. Ia mengingat hidangan yang dianggap lezat seperti daging keledai dan abalon, jenis moluska, yang diimpor dari Pyongyang. Vodka standar Rusia juga menjadi sajian tetap.
Selain hidangan mewah, ada pemusik dan penyanyi yang menghibur para tamu di dalam kereta.
Sumber: BBC
Pada November 2009 surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo, melaporkan kereta lapis baja tersebut terdiri dari sekitar 90 gerbong. Kendaraan berwarna hijau dengan garis kuning ini juga memiliki ruang konferensi, ruang pertemuan, dan kamar tidur, dilengkapi dengan telepon satelit dan televisi layar datar untuk informasi. Gambar lain menunjukkan gerbong penuh dengan kursi kulit merah.
Pesawat Pribadi
Selain kereta, Kim Jong-un juga pernah terlihat menggunakan transportasi mewah lainnya yang sangat kontras dengan gaya hidup masyarakat Korea Utara yang miskin.
Setelah menempuh pendidikan di sekolah asrama di Swiss, Kim Jong-un tidak asing dengan penerbangan. Pada Mei 2018, ia melakukan penerbangan internasional pertamanya sejak berkuasa, menuju kota Dalian, China, untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Pesawat yang membawanya ke China adalah pesawat jarak jauh buatan Soviet, Ilyushin-62 (Il-62).
Pengamat Korea Utara di situs NK News mengatakan warga setempat menyebutnya "Chammae-1" yang diambil dari nama alap-alap, burung nasional negara tersebut.
Eksterior putih pesawat ini dihiasi dengan nama resmi Korea Utara dalam tulisan Korea di dua sisi, dengan bendera nasional di samping teks. Ekornya menampilkan bintang merah di dalam lingkaran merah dan biru. Pesawat ini juga memiliki interior modern, bahkan Kim kadang-kadang bekerja dan mengadakan pertemuan di dalamnya.
Kim Jong-un juga terlihat menggunakan pesawat Ukraina Antonov-148 (AN-148), dengan logo maskapai negara Air Koryo, dalam sebuah dokumenter tahun 2014 yang ditayangkan oleh stasiun televisi negara, Korean Central Television.
Pada 2015, media Korea Utara bahkan menyiarkan cuplikan Kim Jong Un menerbangkan pesawat ringan "buatan dalam negeri" dan duduk di kendali pesawat militer jenis AN-2.
Pada Maret 2018, Kim Jong-un melakukan perjalanan ke Ibu Kota Beijing, China, melalui kereta, tetapi menggunakan Mercedes-Benz S-Class pribadinya untuk perjalanan di dalam kota.
Menurut surat kabar Korea Selatan, JoongAng Ilbo, mobil ini khususnya diangkut di atas kereta.
Konvoi Kim selama pertemuan tersebut juga dikabarkan dilengkapi dengan mobil toilet pribadi.
Hal ini juga disebutkan dalam laporan tahun 2015 oleh situs web DailyNK berbasis Seoul, yang mengatakan ada kamar mandi yang yang dibuat di salah satu mobil konvoi milik Kim yang dilengkapi lapis baja.