Muslim garis keras Xinjiang larang warga tonton televisi
Mereka juga melarang warga menyanyi, menari, dan menikmati hiburan lain.
Warga muslim Xinjiang di China kini tengah menghadapi tekanan dari kelompok muslim garis keras.
Menurut halaman depan surat kabar Xinjiang Daily, kaum Islamis militan di sana akan melarang warga muslim Xinjiang menonton televisi, bernyanyi dan menikmati segala bentuk hiburan lain, seperti dilansir koran the Guardian, Jumat (29/11).
"Kelompok ekstremis tidak mengizinkan warga menyanyi atau menari. Mereka juga memaksa warga membangkang dari pemerintah dan melarang menonton televisi, film," kata pejabat pemerintah daerah Yusufujiang Maimaiti.
Pemerintah China kini sedang berupaya mengatasi kelompok Islamis militan yang bulan lalu dituding menjadi dalang penyerangan di Alun-alun Tiananmen. Sebuah mobil menabrak kerumunan massa di lapangan itu hingga menyebabkan lima orang tewas.