Naskah Kuno Berusia 1600 Tahun Ungkap Asal Muasal Angka Nol
Penemuan angka "nol" sering dikaitkan dengan orang India. Namun, sebenarnya dari mana asal mula "nol"?
Penemuan angka "nol" sering dikaitkan dengan orang India. Namun, sebenarnya dari mana asal mula "nol"?
Dilansir Realm of History, "nol" pertama kali ditemukan di manuskrip Sansekerta Bakhshali. Dokumen ini ditulis di 70 lembar kulit kayu birch, dari abad ke-3 hingga ke-4 Masehi.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa isi dari surat yang ditemukan para arkeolog? "P.J Féret, penduduk Dieppe, anggota dari berbagai komunitas intelektual, melakukan penggalian di sini pada Januari 1825. Dia melanjutkan penyelidikannya di daerah yang luas ini yang dikenal dengan nama Cité de Limes or Caesar’s Camp."
-
Bagaimana para arkeolog dapat memahami sejarah daerah tersebut? Penggalian bawah air ini membantu para arkeolog memahami sejarah daerah tersebut.
-
Kenapa temuan ini penting bagi arkeologi? Artefak tersebut rusak di sisi kanan dan kiri, serta sisi atas dan bawah dalam keadaan semula. Oleh karena itu, kami rasa potongannya lebih panjang,” kata Schachner. “Artefak ini adalah karya unik Bogazkoy. Untuk pertama kalinya, kita dihadapkan pada sebuah karya yang dihias dengan pemandangan yang dibuat dengan begitu rumit dan indah.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
Naskah Bakhshali ini ditemukan pada 1881, terkubur di sebuah lapangan di desa Bakhshali, dekat Peshawar, Pakistan.
Naskah ini kini dipajang di Inggris sejak tahun 1902.
Setelah diterjemahkan, didapati naskah itu disusun sebagai panduan pelatihan bagi para pedagang yang beroperasi di sepanjang jalur Sutra.
Dokumen Bakhshali terdiri dari aritmatika praktis yang dilengkapi dengan contoh proto-aljabar, salah satunya "nol".
"Nol" dalam naskah itu penggunaanya berbeda seperti yang kita gunakan saat ini. "Nol" dalam naskah itu dilambangkan dengan titik. Titik inilah yang akhirnya berkembang menjadi simbol nol berongga seperti yang kita kenal sekarang.
Manuskrip Bakshali diperkirakan menjadi naskah pertama yang menggunakan "nol" sebagai angka. Pernyataan ini didemontrasikan oleh astronom dan matematikawan India, Brahmagupta dalam teks berjudul "Brahmasphutasiddhanta" dari tahun 628 Masehi.
"Nol" sendiri dianggap sebagai perwujudan konseptual dari "ketiadaan", bahkan dalam Matematika.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)