Nigeria dan Boko Haram sepakat bebaskan 200 siswi diculik
Mereka diculik enam bulan lalu dari sekolah.
Pemerintah Nigeria akhirnya mencapai kesepakatan dengan kelompok militan Boko Haram untuk memulai gencatan senjata dan pembebasan sekitar 200 siswi sekolah yang diculik enam bulan lalu.
Para siswi sekolah itu diculik dari sekolah mereka di Kota Chibok.
"Saya ingin menyampaikan kepada hadirin, gencatan senjata sudah disepakati," kata pernyataan Panglima Militer Nigeria Marshal Alex Badeh setelah tiga hari perundingan dengan Boko Haram, seperti dilansir stasiun televisi ABC News, Sabtu (18/10).
Boko Haram sejauh ini telah membunuh ribuan orang di Nigeria. Kelompok pemberontak itu ingin mendirikan negara Islam di negara miskin itu.
Para siswi sekolah menengah itu menjadi tawanan Boko Haram sejak diculik, meski polisi dan orang tua korban ada yang mengatakan seorang gadis sudah dibebaskan bulan lalu.
Presiden Goodluck Jonathan sudah menuai kecaman dari dalam dan luar negeri atas respon pemerintahannya yang lamban atas kasus ini.