Oposisi Malaysia Demo Tuntut PM Muhyiddin Yassin Mundur
Muhyiddin menyebut dia menunda sidang karena kasus Covid-19 melonjak di Malaysia namun kelompok oposisi mengatakan alasan dia itu bermuatan politis demi menghalangi upaya pelengserannya.
Anggota parlemen oposisi Malaysia hendak berdemo di gedung parlemen hari ini menuntut Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mundur setelah dia menunda sidang parlemen yang dijadwalkan berlangsung hari ini.
Muhyiddin menyebut dia menunda sidang karena kasus Covid-19 melonjak di Malaysia namun kelompok oposisi mengatakan alasan dia itu bermuatan politis demi menghalangi upaya pelengserannya.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Syeikh Ahmad Yassin dibunuh? Tanggal 22 Oktober 2004, saat itu Syeikh Ahmad Yassin baru meninggalkan masjid setelah Salat Subuh. Jet Tempur F-16 Israel sengaja terbang di atas Gaza untuk menyamarkan suara Helikopter Apache yang akan melakukan misi pembunuhan.
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
-
Kapan Surat Yasin sering dibaca? Yasin adalah salah satu surat yang sering dibaca oleh umat Islam, terutama dalam acara-acara keagamaan atau ketika seseorang sedang sakit atau meninggal dunia.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Anggota parlemen berunjuk rasa di gedung parlemen hari ini namun mereka dibubarkan oleh polisi antihuru-hara.
"Muhyiddin sebagai perdana menteri sudah gagal hari ini," seru pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dalam pidatonya setelah demo dibubarkan, seperti dilansir laman Reuters, Senin (2/8).
Dia mengatakan 107 anggota dewan oposisi bersatu untuk melengserkan Muhyiddin karena dianggal melanggar konstitusi dan keputusan Raja.
"Hanya dengan cara seperti ini, kekacauan politik bisa berakhir dan kita bisa fokus untuk mengatasi masalah kesehatan, ekonomi, dan sosial yang terjadi sejak 17 bulan lalu," kata mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dalam pernyataannya.
Panggung politik Malaysia diliputi kegaduhan sejak Mahathir mengundurkan diri tahun lalu dan berujung Muhyiddin yang menempati posisi perdana menteri pada Maret 2020.
Seruan mundur terhadap Muhyiddin kian berkumandang pekan lalu setelah Raja Malaysia mengecam keputusan pemerintahan Muhyiddin yang hendak mencabut aturan masa darurat Covid-19 yang ditetapkan Raja tanpa persetujuan Raja.
Raja kemudian menyerukan masalah ini dibahas dalam parlemen namun pemerintah menyebut itu tidak perlu.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menyatakan mosi tidak percaya kepada Muhyiddin setelah pernyataan dari Raja.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Tembus 17.000, Malaysia Catat Rekor Tiga Hari Berturut-Turut
Di Tengah Lonjakan Covid-19, Dokter di Malaysia Mogok Kerja
Malaysia Catat Kematian Tertinggi Sejak Pandemi, 135 Orang Meninggal
Warga Malaysia Kibarkan Bendera Putih Saat Mohon Bantuan di Masa Pandemi
Malaysia Jelang Pemulihan Tahap 2, Pembatasan karena Covid-19 Akan Dilonggarkan
Aktivis Malaysia Retas Perusahaan Israel, Kumpulkan Data Ratusan Ribu Mahasiswa