PBB Ungkap 50.000 Kondisi Ibu Hamil di Gaza Sangat Memprihatinkan
Kondisi puluhan ribu ibu hamil di Gaza diungkapkan perwakilan Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) untuk Negara Palestina, Dominic Allen.
PBB Ungkap 50.000 Kondisi Ibu Hamil di Gaza Sangat Memprihatinkan
Situasi yang sangat mengkhawatirkan tengah melanda Gaza, di mana 50.000 wanita hamil menghadapi kenyataan yang sangat sulit. Demikian disampaikan perwakilan Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) untuk Negara Palestina, Dominic Allen.
Sumber: CNN
Menurut Allen, sistem perawatan kesehatan di wilayah Gaza saat ini berada dalam kondisi yang sangat genting dan hampir kolaps. Dalam wawancara dengan CNN, Allen menyatakan keprihatinannya yang mendalam terhadap nasib ibu hamil di Gaza. Diperkirakan sekitar 5.000 dari 50.000 ibu hamil tersebut akan melahirkan dalam bulan-bulan mendatang, dan beberapa di antaranya mungkin akan menghadapi komplikasi serius.
- Pejabat HAM PBB Mengundurkan Diri, Alasannya Genosida Israel Terhadap Rakyat Palestina Gagal Dihentikan
- Sopir Kereta Bawah Tanah Inggris Dipecat karena Teriakkan Yel "Bebaskan Palestina"
- Dalam 11 Hari Satu Anak Palestina Tewas Dibunuh Israel Tiap 15 Menit
- Nestapa Para Pengungsi Palestina di Gaza, "Suara Dentuman Bom Membuat Anak-Anak Menjerit Ketakutan"
Kondisi yang mereka hadapi adalah mimpi buruk yang sulit dibayangkan.
“Bayangkan menjalani proses itu pada tahap akhir dan trimester terakhir sebelum melahirkan, dengan kemungkinan komplikasi, tanpa pakaian, tanpa kebersihan, dukungan, dan tidak yakin tentang apa yang akan terjadi pada hari berikutnya, jam berikutnya, menit berikutnya bagi diri mereka sendiri dan untuk diri mereka sendiri. anak mereka yang belum lahir," jelas Allen.
Lingkungan Tidak Aman
Cerita yang berasal dari rumah sakit di Gaza tidak kurang mengerikan. Salah seorang bidan di rumah sakit bersalin di wilayah tersebut mengungkapkan bahwa sejak awal konflik, beberapa bidan bahkan kesulitan untuk mencapai ruang bersalin untuk memberikan bantuan medis karena lingkungan yang tidak aman.
Allen menegaskan, bantuan kemanusiaan dan pasokan medis harus segera diizinkan untuk masuk ke Gaza. Dalam situasi darurat ini, sangat penting untuk membuka koridor kemanusiaan yang aman, serta mematuhi hukum kemanusiaan. Hal ini diperlukan agar ibu hamil tersebut dapat segera mendapatkan akses ke pelayanan kesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa mereka dan bayi yang dikandungnya.
Situasi krisis di Gaza saat ini menggambarkan pentingnya kerja sama internasional dan komitmen untuk melindungi nyawa manusia di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Keselamatan ibu hamil dan bayi yang akan lahir adalah prioritas yang harus diutamakan, dan langkah-langkah konkret harus diambil untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan kesehatan yang mereka butuhkan dalam situasi yang sulit ini.
Sumber: CNN