Pemakaman Muhammad Ali pakai tata cara Islam, dihadiri Erdogan
Salat jenazah di Kota Louisville pada Jumat (10/6) mendatang bakal dipimpin Imam Zaid Shakir
Mendiang petinju legendaris Muhammad Ali akan dimakamkan pada Jumat (10/6) mendatang dalam tata cara Islam. Kendati demikian, keluarga memastikan acara itu dapat dihadiri oleh komunitas lintas iman.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dijadwalkan menghadiri pemakaman tersebut sambil membacakan pidato dukacita. Ali dan Erdogan berteman akrab, jauh sebelum sang politikus Turki menjadi Presiden.
-
Di mana Muhammad Ali berpamitan dengan gurunya? Kesedihan Ali semakin terlihat saat berpamitan dengan salah satu guru favoritnya, Mister Budi. Ali tampak enggan meninggalkan kelas meski sudah ditenangkan oleh ibundanya.
-
Apa yang menjadi inspirasi Pak Muhammad Ali membangun masjid? Musibah tersebut menginspirasi keluarga besar Ali untuk gotong-royong mendirikan masjid. "Keluarga besar Ali terketuk bahwa manusia hidup akan kembali ke dalam tanah," ujar Ketua Takmir Masjid Sidratul Muntaha, Muhammad Taufan, Rabu (20/3/2024).
-
Kapan Muhammad Ali akan pindah sekolah? Kunjungan Mulan Jameela kali ini bukan hanya untuk mengambil rapor, tetapi juga menjadi momen perpisahan. Muhammad Ali akan pindah ke sekolah lain untuk tahun ajaran berikutnya.
-
Siapa yang terlihat sedih saat Muhammad Ali meninggalkan sekolah? Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Apa yang Mulan Jameela lakukan di sekolah Muhammad Ali? Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Mulan membawa pengikutnya menyaksikan hari yang penuh makna ini. Pengambilan rapor yang seharusnya menjadi rutinitas biasa, kali ini diwarnai dengan emosi yang tak terduga, mengingat ini adalah kunjungan terakhir Ali di sekolah tersebut.
-
Kapan Ali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya dalam cerita inspiratif kelima? Akhirnya, seorang dermawan terinspirasi oleh dedikasi Ali dan memberinya beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.
Telegraph melaporkan, Selasa (7/6), penguburan Ali digelar di kota kelahirannya, Louisville, Negara Bagian Kentucky, Amerika Serikat.
"Ali merupakan juru bicara bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang ras, agama, dan latar belakang. Oleh karena itu keluarga ingin pemakaman ini tetap bisa dihadiri semua orang," kata Bob Gunnell, juru bicara keluarga.
Nantinya salat jenazah akan dipimpin oleh Imam Zaid Shakir dari California. Komunitas pemuka gereja, petinggi Mormon, serta biksu beberapa sekte Buddha akan ikut memberi penghormatan.
Iring-iringan peti mati Muhammad Ali (c) 2016 Merdeka.com/WLKY TV
Dari perkiraan keluarga, tamu undangan yang hadir dalam pemakaman Ali mencapai 15.500 orang. Jenazah akan disemayamkan lebih dulu di Arena Baskit Louisville, sebelum diantar ke liang kubur. Proses penguburan sang juara dunia tinju tiga kali ini dapat disaksikan langsung lewat Internet.
Selain Erdogan, tokoh lainnya yang berencana hadir dalam pemakaman Ali adalah Raja Abullah II dari yordania, mantan Presiden AS Bill Clinton. Presiden Barack Obama telah diundang oleh keluarga, namun belum memberikan kepastian akan hadir.
Jenazah Ali kemarin sudah dipulangkan dari RS Phoenix, Arizona, ke Louisville menggunakan pesawat carteran. Peti mati Ali berwarna hitam, dihiasi kaligrafi Arab.
Baca juga:
Cerita Muhammad Ali traktir 100 orang Jakarta sarapan di restoran
Mengunjungi museum Muhammad Ali di Louisville
Muhammad Ali dukung kemerdekaan Palestina dan benci Zionis
Wasiat Muhammad Ali kritik pandangan Islamofobia Donald Trump
Mengenang aksi-aksi memukau Muhammad Ali di atas ring
Cerita Muhammad Ali tolak Perang Vietnam hingga dijebloskan penjara