Pemerintah China bunuh 20 mata-mata CIA
Pemerintah China bunuh 20 mata-mata CIA. Pemerintah China telah membunuh dan memenjarakan 18 sampai 20 informan badan intelijen Amerika Serikat CIA selama periode 2010 hingga 2012. Hal tersebut diungkapkan oleh surat kabar New York Times.
Pemerintah China telah membunuh dan memenjarakan 18 sampai 20 informan badan intelijen Amerika Serikat CIA selama periode 2010 hingga 2012. Hal tersebut diungkapkan oleh surat kabar New York Times melalui proses wawancara terhadap 10 pejabat dan mantan pejabat Amerika Serikat.
Salah satu di antaranya bahkan mengungkapkan ada satu informan yang ditembak mati di depan rekan kerjanya sebagai peringatan terhadap mata-mata lain yang mungkin berada di negara tersebut. Demikian dilaporkan laman Sky News, Minggu (21/5).
Pembongkaran operasi mata-mata CIA itu dilakukan mulai 2010 lalu ketika agen CIA berhasil mendapatkan informasi berkualitas tinggi tentang pemerintah China dari sumber-sumber yang berada jauh dari birokrasi.
Sejak saat itu, pemerintah mampu mengungkap operasi mata-mata AS di negaranya secara sistematis. Kendati demikian masih ada perdebatan mengenai apakah China telah meretas sistem komunikasi CIA atau ada mata-mata CIA yang membelot.
Pembunuhan terhadap mata-mata CIA itu membuat kerugian jumlah aset CIA dan merusak segala informasi yang telah dikumpulkan Amerika Serikat selama bertahun-tahun.
Baca juga:
Korut tuding CIA rencanakan bunuh Kim Jong-un pakai racun kimia
Mengenal 'Acoustic Kitty', kucing yang berjasa jadi mata-mata AS!
WikiLeaks ungkap cara CIA retas ponsel, WhatsApp, komputer
Tembakan drone CIA tewaskan menantu Osama bin Laden
Mike Pompeo, bos CIA pilihan Trump yang legalkan penyiksaan tahanan
CIA rilis detik-detik jelang terbitnya Supersemar
-
Siapa agen CIA yang disusupkan ke istana Presiden Sukarno? Seorang agen disusupkan untuk mendekati keluarga Presiden RI. Seorang Wanita Muda Yang Cantik Menemui Presiden Sukarno Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka. Tidak ada kecurigaan apa-apa dari intelijen dan para pengawal Bung Karno. Identitasnya dipastikan aman. Mahasiswa asal AS ini pun leluasa masuk Istana dan bergaul akrab di sana.
-
Mengapa agen CIA menyamar sebagai mahasiswa AS untuk mendekati Presiden Sukarno? Di era Perang Dingin, agen-agen Central Intelligence Agency (CIA) melakukan operasi ke berbagai negara.Indonesia yang kala itu dicap dekat dengan Blok Timur, ikut jadi sasaran.
-
Apa yang dilakukan oleh CIA dalam peristiwa G30S/PKI? "Kami Tidak Menciptakan Ombak-Ombak itu. Kami Hanya Menunggangi Ombak-Ombak itu ke Pantai Itu adalah kalimat yang diucapkan Duta Besar AS untuk Indonesia era 1965-1969, Marshal Green.Green menjawab pertanyaan itu di sebuah rapat rahasia Senat AS. Seorang senator bertanya apakah AS dan CIA terlibat dalam peristiwa kudeta yang terjadi di Indonesia tahun 1965?
-
Bagaimana cara CIA memberikan bantuan kepada militer dan tokoh anti-komunis di Indonesia? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis. Seorang pejabat kontak CIA di Indonesia pun diberi dana 10.000 untuk melawan kekuatan PKI dan organisasi sayapnya.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Kapan CIA memberikan bantuan dana untuk militer Indonesia? Lewat Dubes AS di Jakarta, Marshal Green, CIA juga memberikan bantuan dana untuk militer Indonesia.