Pemerintah Ethiopia Klaim Rebut Kota Tigray dari Pemberontak
Perang pecah di Ethiopia pada November 2020 ketika Perdana Menteri Abiy Ahmed mengerahkan pasukannya ke Tigray untuk melengserkan TPLF, partai berkuasa di kawasan tersebut yang mendominasi perpolitikan nasional selama tiga dekade sampai mereka mengambil alih kekuasaan pada 2018.
Pemerintah Ethiopia menyampaikan pada Rabu, pasukannya telah merebut kembali sebuah kota di Tigray selatan dari pejuang Tigray, menandai kemajuan besar pertama pasukan pemerintah di dalam wilayah yang dilanda perang itu selama berbulan-bulan dan membawa harapan perdamaian setelah pemberontak mundur.
Kelompok pemberontak Front Pembebasan Rakyat Tigray (PLF), yang mengumumkan penarikannya dari wilayah Amhara dan Afar pekan ini dan menyerukan gencatan senjata, belum menanggapi klaim pemerintah tersebut.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Bagaimana konflik Bangladesh akhirnya berakhir? Akhirnya Pakistan menyerah terhadap India dan Bangladesh tepatnya pada 16 Desember 1971.
-
Apa itu konflik, menurut sosiologi? Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
-
Kenapa penyelesaian konflik di Myanmar penting? "Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit," ujar Presiden.
Badan komunikasi pemerintah menyampaikan Pasukan Pertahanan Ethiopia dan pasukan keamanan wilayah Amhara telah merebut kota Amalata setelah mengalahkan pasukan musuh, mengindikasikan pertempuran akan berlanjut.
"Pasukan Pertahanan Nasional Ethiopia dan pasukan keamanan Amhara yang menghancurkan teroris yang melarikan diri menuju Abergele," jelas pemerintah, mengacu ke sebuah distrik di Tigray, dikutip dari AFP, Kamis (23/12).
Walaupun belum terkonfirmasi, penarikan TPLF dari Amhara dan Afar memberikan harapan akan ada perundingan untuk mengakhiri konflik brutal selama 13 bulan terakhir yang telah menewaskan ribuan orang dan menimbulkan krisis kemanusiaan di mana ratusan ribu orang berada di jurang kelaparan.
Kedua belah pihak saling mengklaim telah menguasai teritorial utama, di mana pemberontak pada satu titik mengatakan mereka hanya sekitar 200 kilometer dari ibu kota Addis Ababa.
Tapi sejak Perdana Menteri Abiy Ahmed -- pemenang Nobel Perdamaian 2019 -- memimpin garda depan pasukan pemerintah bulan lalu, pemerintah mengklaim telah merebut kembali sejumlah daerah penting. Pemerintah membantah pengumuman TPLF terkait penarikan diri untuk menutupi kemunduran militer.
Saluran komunikasi telah diputus di zona konflik dan akses bagi jurnalis dibatasi, sehingga sulit untuk memverifikasi klaim di medan pertempuran.
Dalam sebuah surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres pekan ini, pemimpin TPLF Debretsion Gebremichael menyampaikan dia berharap penarikan diri pemberontak bisa membuka peluang perdamaian. Tapi upaya yang dipimpin Uni Afrika untuk memfasilitasi perdamaian sejauh ini gagal menghasilkan terobosan.
TPLF sebelumnya menolak mundur dari Amhara dan Afar kecuali pemerintah mengakhiri apa yang disebut pemberontak sebagai "pengepungan" kemanusiaan di Tigray.
Pekerja bantuan berulang kali mengeluh terbatasnya akses ke wilayah konflik, di mana sebanyak 400.000 orang berada di ambang kelaparan.
PBB juga menghentikan penerbangan bantuan kemanusiaan dari Addis Ababa ke ibu kota Tigray, Mekele pada Oktober di tengah gencarnya serangan udara pasukan pemerintah di kawasan tersebut. Penerbangan dibuka kembali pada November.
Pertempuran di negara terpadat kedua di Afrika itu telah menelantarkan lebih dari 2 juta orang dan lebih dari 9 juta orang memerlukan bantuan makanan, menurut perkiraan PBB.
Perang pecah pada November 2020 ketika PM Abiy mengerahkan pasukannya ke Tigray untuk melengserkan TPLF, partai berkuasa di kawasan tersebut yang mendominasi perpolitikan nasional selama tiga dekade sampai mereka mengambil alih kekuasaan pada 2018.
Abiy menuduh pejuang TPLF menyerang kamp tentara dan berjanji merebut kemenangan. Tapi TPLF melakukan serangan balik yang mengejutkan, merebut kembali sebagian besar Tigray pada Juni dan kemudian maju ke Afar dan Amhara.
Tigray Barat, yang diklaim pasukan Tigray dan Amhara, telah diduduki pasukan Amhara sejak perang pecah, memicu pengungsian skala besar dan AS memperingatkan dugaan pembersihan etnis.
(mdk/pan)