Pendukung Mantan Presiden Brasil Serbu Gedung Parlemen & Istana, 400 Orang Ditangkap
Ribuan demonstran menjebol barikade pengamanan, memanjat tembok, atap, menghancurkan jendela dan menduduki tiga gedung.
Pendukung bekas Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menolak hasil pemilu menyerbu gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan istana presiden kemarin, sepekan setelah pelantikan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang beraliran kiri.
Ribuan demonstran menjebol barikade pengamanan, memanjat tembok, atap, menghancurkan jendela dan menduduki tiga gedung tersebut.
-
Siapa yang memimpin proklamasi kemerdekaan Brasil? Proklamasi kemerdekaan ini dipimpin oleh Dom Pedro I, putra Raja Portugal yang memutuskan untuk membebaskan Brasil dari pemerintahan kolonial dan membentuk negara merdeka.
-
Bagaimana cara laba-laba Brazil berburu? Berbeda dengan kebanyakan laba-laba yang membangun jaring untuk menangkap mangsa, laba-laba Brazil menggunakan metode berburu yang berbeda. Laba-laba ini mengandalkan keterampilan berburu aktif dan memiliki racun neurotoksik yang sangat mematikan untuk melumpuhkan mangsanya.
-
Di mana katak kutu Brazil ditemukan? Kini, telah lebih dari satu dekade yang lalu, sebuah tim di bawah pimpinan Mirco Solé telah menerbitkan penelitian ekstensif tentang spesies katak yang sulit ditangkap dan hanya dapat ditemukan di dua lereng bukit berhutan di Bahia, Brazil Selatan itu.
-
Bagaimana Brasil menampilkan performa di fase grup Copa America 2024? Di fase grup, Brasil menunjukkan performa yang kurang meyakinkan. Mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Kosta Rika di pertandingan pertama, sebelum meraih kemenangan besar 4-1 atas Paraguay berkat dua gol Vinicius Junior, satu gol dari Savinho, dan penalti yang dieksekusi oleh Lucas Paqueta.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Brasil? Reptil purba dengan tangan besar dan cakar panjang ditemukan di selatan Brasil.
Mereka menyebut kemenangan Bolsonaro dalam pemilu telah dicuri dan menyerukan campur tangan militer untuk mengembalikan Bolsonaro ke tampuk kekuasaan atau melengserkan Lula dari jabatannya saat ini.
Dilansir laman the Washington Times, Senin (9/1), dalam jumpa pers dari negara bagian Sao Paulo, Lula mengatakan Bolsonaro menghasut kerusuhan dengan menyebut demonstran sebagai kaum "fanatik fasis" dan dia membacakan dekrit bagi pemerintah federal untuk mengambil alih keamanan.
"Tidak pernah ada kejadian macam ini sebelumnya dan mereka harus dihukum," kata Lula.
Dia mengatakan dirinya akan kembali ke Brasilia dan berjanji menghukum semua perusuh, termasuk petugas polisi militer.
Lula, 77 tahun, menuduh aparat keamanan "tidak mampu, lalai, karena tidak bisa mencegah perusuh masuk ke gedung parlemen".
Stasiun televisi Globo News memperlihatkan pengunjuk rasa memakai pakaian warna hijau dan kuning seperti warna bendera nasional Brasil yang menjadi simbol kelompok konservatif, ciri khas pendukung Bolsonaro.
Mantan presiden Brasil berusia 67 tahun itu beberapa kali tidak sepakat dengan keputusan Mahkamah Agung. Bolsonaro yang terbang ke Florida sebelum pelantikan Lula sejauh ini belum berkomentar atas kejadian tersebut.
Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa dan mengamankan gedung.
Perusuh bersenjatakan tongkat dan merusak bangunan, termasuk menghancurkan benda seni seperti guci porselen China di kantor presiden.
Kerusuhan dimulai ketika sekitar 100 bus pendukung Bolsonaro tiba di ibu kota untuk berdemo. Meski sudah sekitar 4000 demonstran berunjuk rasa di jalanan, kehadiran polisi hanya sedikit.
Sejauh ini sudah 400 orang ditangkap, kata Gubernur Distrik Federal Ibaneis Rocha.
(mdk/pan)