Penelitian: Virus Cacar Monyet Bisa Bertahan Lama di Berbagai Peralatan Rumah
Berdasarkan penelitian terbaru, virus cacar monyer bisa hidup lebih lama atau bertahan lama di berbagai peralatan rumah.
Berdasarkan penelitian terbaru, virus cacar monyer bisa hidup lebih lama atau bertahan lama di berbagai peralatan rumah. Namun belum jelas apakah virus yang menempel di permukaan benda tersebut bisa menyebarkan infeksi.
Dua pasien cacar monyet yang tinggal serumah mengatakan mereka selalu mendisinfeksi permukaan barang-barang di rumah mereka, termasuk rajin mencuci tangan dan mandi secara rutin. Kedua pasien ini dilaporkan terkena cacar monyet pada Mei.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet? "Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan," ujar Hanny dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko penularan virus cacar monyet di tempat umum? Perhatikan barang-barang di sekitar. Usahakan tidak menggunakan alat mandi bersama, handuk, atau sisir bersama di tempat umum karena masih potensial untuk menularkan infeksi," lanjut Hanny.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
Salah satu pasien mengalami luka di bagian genital, tangan, perut, bibir, dan kulit kepala. Sementara pasien yang satunya mengalami luka atau ruam kulit di telapak kaki, tungkai kaki, dan jari. Keduanya sakit selama sekitar sebulan.
Namun para peneliti masih menemukan virus sebanyak 70 persen pada pada area-area yang memiliki kontak tinggi selama dua hari setelah gejala dirasakan, seperti dikutip dari Al Arabiya. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, virus ini ditemukan di kursi, selimut, mesin pembuat kopi, tetikus komputer, dan stop kontak lampu.
Kendati demikian, tidak ada virus hidup yang terdeteksi pada benda-benda tersebut, sehingga diperkirakan risiko penyebaran infeksinya rendah. CDC menyampaikan, membersihkan dan mendisinfeksi peralatan rumah kemungkinan membatasi tingkat kontaminasi di dalam rumah.
Penelitian ini menjelaskan perilaku virus cacar monyet, tapi juga menimbulkan sejumlah pertanyaan. Cacar monyet utamanya menyebar melalui kontak langsung dengan cairan luka atau sekresi pernapasan saat melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi penyakit ini.
Menurut penelitian lainnya dari CDC, lebih dari 90 persen kasus cacar monyet di AS dikaitkan dengan kontak seksual pria dengan pria.
Menurut penelitian ini, virus ini juga bisa menyebar melalui cairan atau barang yang digunakan orang yang terinfeksi, tapi belum jelas seberapa besar kontaminasi permukaan berkontribusi pada penularan tidak langsung virus.
CDC mengatakan, orang yang mengunjungi rumah seseorang yang terinfeksi cacar monyet harus melindungi diri dengan memakai masker, menghindari menyentuh permukaan yang terkontaminasi, menjaga kebersihan tangan, tidak menggunakan alat makan, baju, tempat tidur, dan handuk yang sama.
"Dan mengikuti rekomendasi disinfeksi rumah," saran CDC.
Baca juga:
Satu Warga Negara Indonesia Positif Monkeypox
Kronologi Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta
Cara Pemerintah Cegah Penyebaran Cacar Monyet
Jerman Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet Pada Anak
Laboratorium Penelitian Cacar Monyet Kini Ada di 10 Kota, Ini Daftarnya
AS Deklarasikan Darurat Cacar Monyet
Asal-usul, Gejala dan Riwayat Monkeypox