Penembakan Mal di San Fransisco, Empat Orang Terluka
Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, penembakan terjadi di sebuah mal atau pusat perbelanjaan di San Fransisco pada Selasa (2/7) petang.
Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, penembakan terjadi di sebuah mal atau pusat perbelanjaan di San Fransisco pada Selasa (2/7) petang. Polisi di Distrik San Bruno di pinggiran kota San Francisco, negara bagian California telah menanggapi laporan penembakan ini.
Dalam insiden ini, sedikitnya empat orang terluka. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Demikian dilansir dari The Guardian, Rabu (3/7).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana cara kompi TNI AD mengalahkan tentara Amerika Serikat dalam latihan? Saat latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat, kompi TNI AD berhasil menaklukannya. Tak hanya itu, kompi TNI AD juga mampu menguasai sasaran serangan. Di mana selama 20 tahun terakhir, tidak pernah dikuasai satuan manapun.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
Sejauh ini belum ada rincian informasi resmi dari kepolisian setempat, namun penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui motif di balik insiden penembakan tersebut. Dua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum San Francisco, sementara dua korban lainnya diangkut ke fasilitas medis lain, kata juru bicara rumah sakit Brent Andrew dalam wawancara televisi dengan afiliasi ABC News, KGO-TV.
Stasiun afiliasi CBS KPIX menyampaikan, penembakan itu terjadi di Mal Tanforan. Seorang saksi di pusat perbelanjaan melaporkan mendengar delapan tembakan, dan melihat setidaknya dua korban tergeletak penuh luka di lantai dua, bersama dengan tiga orang yang diikat.
Salah satu karyawan sebuah toko di dalam mal, Angelica Castro, mengatakan melihat gerombolan orang berlari menuju tokonya dari sisi berlawanan, sementara mereka berteriak "penembakan, penembakan, penembakan".
"Wajah mereka terlihat sangat ketakutan, seperti diteror," tambahnya.
Pihak kepolisian lokal mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter, bahwa mereka telah menutup jalur kereta bawah tanah hingga pusat kota Oakland di dekatnya, untuk memfasilitasi pencarian tersangka penembakan.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6
Baca juga:
PM Selandia Baru Tak Habis Pikir Mengapa AS Tak Perketat Aturan Kepemilikan Senjata
Penembakan di Sekolah Colorado, 7 Siswa Luka-luka
Dua Orang Tewas dalam Penembakan di Kampus North Carolina AS
Pejabat Palestina Kutuk Penembakan di Sinagog California
Donald Trump Kutuk Insiden Penembakan Sinagog di California
Penembakan Sinagog di California, Ini Identitas Terduga Pelaku