Pengadilan AS bebaskan Pangeran Saudi dari tudingan perkosa 5 wanita
Pengacara korban segera mengajukan bukti baru ke Pengadilan LA untuk menuntut Majid Abdulaziz al-Saud
Dua hari lalu, Pengadilan Los Angeles, Amerika Serikat, membebaskan Pangeran Majid Abdulaziz al-Saud dari tuduhan menyiksa dan memerkosa lima pembantu perempuan di kediamannya. Hakim mengatakan pangeran Kerajaan Arab Saudi itu bebas karena tak tersedia cukup bukti-bukti penyiksaan.
"Kasus ini akan dikirim ke pengadilan banding bila hendak diselidiki ulang," kata juru bicara Pengadilan Los Angeles, Jane Robinson, seperti dilansir LA Times, Sabtu (24/10).
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
Dalam sidang beberapa waktu lalu, pengacara Pangeran Majid menuding para korban mengarang cerita telah disiksa dan dilecehkan.
Pengacara tiga pembantu Pangeran Majid, Van Frish, kecewa dengan keputusan hakim. Dia berjanji akan menuntut sang pangeran dengan pasal baru, serta dilengkapi bukti-bukti pendukung lebih kuat.
Frish mengaku memiliki tiga rekaman yang menunjukkan sang pangeran kerap memaki pembantu di rumah mewah kawasan Beverly Hills itu. Siksaan terakhir kali terjadi pada 22 September lalu.
"Ada penyiksaan yang nyata oleh terlapor di rumah itu," kata Frish.
Kasus ini bermula pada 25 September lalu, ketika tetangga rumah mewah sang pangeran melihat beberapa perempuan dalam kondisi gemetar dan berdarah memanjat pagar.
Setelah mewawancarai beberapa orang, polisi kemudian menangkap pangeran 28 tahun itu, atas tuduhan setidak memaksa seorang perempuan untuk melakukan oral seks kepadanya.
"Empat korban lainnya menuding perlakuan sama terhadap mereka, termasuk ancaman," kata juru bicara kepolisian Los Angeles. Para korban mengatakan kejadian itu tidak terjadi di hari yang sama.
Sempat ditahan polisi, pangeran Saudi itu akhirnya dibebaskan dengan membayar uang jaminan senilai Rp 4,3 miliar. Selama sidang Majid diwakili pengacaranya.
Rumah di Beverly Hills seharga Rp 540 miliar itu hanya ditempati ketika Majid pelesir ke AS.
Baca juga:
Bayar jaminan kasus perkosaan, Pangeran Saudi diyakini kabur dari AS
Ini 5 aib paling parah pangeran Arab Saudi terungkap media
Selundupkan dua ton kokain
Pesta berlumur dosa
Pangeran gay dari Saudi