Penyerangan kampus Amerika di Kabul berakhir, 12 orang tewas
Puluhan dosen dan mahasiswa luka-luka. Dua militan ditembak mati aparat, namun belum jelas dari kelompok mana
Serangan kelompok militan bersenjata di American University, Ibu Kota Kabul, Afghanistan berakhir. Aparat keamanan berhasil menambak mati dua penyerang. Kendati demikian, setelah 10 jam kontak senjata, 12 orang tewas terdiri atas tujuh mahasiswa, tiga polisi, dan dua satuan pengamanan kampus. Selain itu, 44 mahasiswa dan dosen terluka, seperti dilansir kantor berita AFP.
ABC News melaporkan, serangan ini terjadi Rabu (24/8) malam waktu setempat. Militan meledakkan beberapa bom, kemudian memberondong ruang kelas dengan senapan mesin. Tentara Afghanistan mendapat bantuan dari penasehat NATO asal swasta Amerika Serikat melawan balik serangan militan.
-
Bagaimana Thariq Halilintar melafazkan ijab kabul? Thariq, dengan penuh khidmat, melafazkan ijab kabul dengan lantang sambil menggenggam tangan Mudji Massaid, ayah Aaliyah, yang bertindak sebagai wali nikah.
-
Bagaimana perasaan BCL sebelum ijab kabul? BCL yang tadinya deg deg an menjelang ijab kabul akhirnya lega dan senang setelah resmi jadi istri Tiko.
-
Bagaimana Ade Govinda merasa saat mengucapkan ijab kabul? Ade Govinda terlihat tegang menjelang detik-detik akad nikahnya, saat ia melepas masa lajangnya di usia 40 tahun. Dalam satu tarikan napas, pemilik nama Ade Nurulianto berhasil mengucapkan ijab kabul dengan lancar meskipun awalnya tegang.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Saat tembak menembak terjadi, ratusan mahasiswa dan dosen berlarian mencoba melarikan diri dari kampus.
Salah satu saksi mata, Ahmad Shaheer, mengaku terjebak di ruang kelas bersama dosen dan belasan kawannya. "Kami bersembunyi di kelas ketika tembak menembak terjadi," ujarnya kepada kantor berita Reuters.
Fotografer kantor berita Associated Press, Massoud Hossaini, menyatakan penyerang memakai baju sipil tanpa penutup kepala. Puluhan mahasiswa yang terjebak meminta bantuan melalui jejaring sosial, terutama Twitter.
Hingga berita ini dilansir, belum ada pula kelompok teroris mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
American University didirkan pada 2006 melalui dana hibah pemerintah Amerika Serikat. Perguruan tinggi ini dalam waktu singkat menjadi institusi pendidikan unggulan di Afghanistan, karena didukung oleh dosen-dosen dari luar negeri. Lebih dari 1.700 mahasiswa belajar di kampus berbahasa Inggris ini.
Namun, karena banyak staf pengajar warga negara asing American University akhirnya kerap menjadi sasaran serangan kelompok teroris. Awal bulan ini, dosen warga negara AS dan Australia diculik oleh Taliban.
Baca juga:
Militan serang Universitas Amerika di Kabul, 2 tewas 14 luka
Universitas Amerika di Afganistan diserang, ada ledakan dan tembakan
Kisah pemburu ranjau darat Uni Soviet di Afghanistan
Serangan Taliban di hotel mewah Kabul digagalkan polisi
Salah pencet bom bunuh diri, militan Taliban tewaskan 8 rekannya
ISIS bom aksi unjuk rasa di Kabul, 61 orang tewas