Perseteruan kian sengit, Saudi akan pindahkan pasien rumah sakit dari Kanada
Perseteruan kian sengit, Saudi akan pindahkan pasien rumah sakit dari Kanada. Arab Saudi membekukan perjanjian perdagangan dan penanaman modal yang baru dengan Kanada.
Arab Saudi menghentikan semua program pengobatan warganya di Kanada dan sedang mengatur pemindahan seluruh pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit Kanada. Kerajaan konservatif ini akan membawa semua pasien warga negaranya ke luar Kanada, demikian seperti dilaporkan dari VOA Indonesia yang melansir Reuters, Rabu (8/8).
Kantor berita itu mengutip keterangan atase kesehatan Arab Saudi untuk Amerika dan Kanada, dr Fahd bin Ibrahim at Tamimi.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
Arab Saudi membekukan perjanjian perdagangan dan penanaman modal yang baru dengan Kanada. Tak hanya itu, negara tersebut juga mengusir Duta Besar Kanada sebagai pembalasan atas seruan Kanada agar Arab Saudi membebaskan sejumlah aktivis masyarakat madani yang ditahan.
Perseteruan antara kedua negara kian memanas sejak Jumat 3 Agustus, setelah Kementerian Luar Negeri Kanada menyatakan kekhawatiran tentang catatan HAM di Arab Saudi, menyusul penangkapan beberapa aktivis sosial terkemuka setempat.
Mereka yang ditahan termasuk pegiat hak asasi manusia Saudi-Amerika, Samar Badawi, yang merupakan saudara perempuan blogger yang dipenjara, Raif Badawi.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan dia "sangat prihatin" dengan pengusiran diplomat itu. Namun, dia menambahkan, "Kanada akan selalu membela perlindungan hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan dan kebebasan berekspresi di seluruh dunia."
"Kami tidak akan pernah ragu untuk mempromosikan nilai-nilai ini dan kami percaya bahwa dialog ini sangat penting untuk diplomasi internasional."
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saudi tolak mediasi, konflik dengan Kanada makin memanas
Perseteruan Saudi-Kanada dan wajah asli Pangeran bin Salman
Pertikaian diplomatik, Saudi larang penerbangan ke Kanada dan pulangkan pelajar
Ini alasan mengapa angkatan muda Saudi enggan mendukung kemerdekaan Palestina
PM Trudeau tolak cabut pernyataan kritik Saudi
Serangan udara koalisi Saudi hantam bus sekolah di Yaman, puluhan anak tewas