Pil Covid Buatan Pfizer Efektif Lawan Virus Corona Varian Omicron
Pfizer menyampaikan pada Selasa, pil Covid eksperimentalnya tampak efektif lawan virus corona varian Omicron.
Pfizer menyampaikan pada Selasa, pil Covid eksperimentalnya tampak efektif lawan virus corona varian Omicron. Perusahaan farmasi itu juga mengatakan, hasil penuh dari penelitian terhadap 2.250 orang mengonfirmasi hasil awal pil yang menjanjikan itu bisa melawan virus: Obat tersebut mengurangi rawat inap dan kematian sampai sekitar 89 persen di antara orang dewasa yang berisiko tinggi ketika dikonsumsi tak lama setelah gejala awal Covid.
Uji laboratorium terpisah menunjukkan obat tersebut mempertahankan potensinya melawan varian Omicron, seperti diumumkan Pfizer, di mana banyak ahli yang telah memprediksi hal ini.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Pfizer menguji obat antivirus tersebut pada protein penting versi buatan manusia yang digunakan Omicron untuk mereproduksi diri sendiri.
Dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (15/12), Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) diperkirakan akan segera memutuskan apakah akan mengizinkan pil ini dan bersaing dengan pil antivirus buatan Merck, yang diajukan ke FDA beberapa pekan sebelumnya.
Jika diberikan izin, pil ini akan menjadi obat oral pertama Covid-19 yang bisa dibeli orang Amerika di apotek. Data Pfizer ini bisa membantu meyakinkan kembali regulator terkait manfaat pil antivirus ini.
Bulan lalu, Merck mengatakan pil antivirusnya mengurangi rawat inap dan kematian sampai 30 persen pada orang dewasa yang berisiko tinggi.
Kedua perusahaan farmasi ini awalnya meneliti obat mereka pada orang dewasa yang tidak divaksinasi yang berisiko tinggi terkena Covid karena usia lanjut atau masalah kesehatan seperti asma dan obesitas.
Pfizer juga meneliti pilnya pada orang dewasa berisiko lebih rendah, termasuk orang yang divaksinasi — tetapi melaporkan data campuran untuk kelompok itu pada Selasa.
Dalam hasil sementara, Pfizer mengatakan obatnya gagal memenuhi tujuan studi utamanya: pemulihan berkelanjutan dari Covid selama empat hari selama atau setelah perawatan, seperti yang dilaporkan oleh pasien. Tetapi obat itu mencapai tujuan kedua dengan mengurangi rawat inap sekitar 70 persen di antara kelompok itu, yang mencakup orang dewasa yang tidak divaksinasi yang sehat dan orang dewasa yang divaksinasi dengan satu atau lebih masalah kesehatan.
Kurang dari 1 persen pasien yang mengonsumsi obat itu dirawat di rumah sakit, dibandingkan dengan 2,4 persen pasien yang mendapat pil tiruan.
Dewan ahli medis independen meninjau data tersebut dan merekomendasikan Pfizer melanjutkan studi untuk mendapatkan hasil lengkap sebelum melanjutkan lebih jauh dengan regulator.
Di kedua penelitian Pfizer, orang dewasa yang mengonsumsi obat tersebut mengalami penurunan 10 kali lipat tingkat virus dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.
Baik pil buatan Merck maupun Pfizer diharapkan bekerja dengan baik melawan omicron karena tidak menargetkan protein mahkota virus corona, yang mengandung sebagian besar mutasi varian baru.
Pemerintah AS sepakat membeli obat Pfizer untuk mengobati 10 juta orang dan pil Merck untuk mengobati 3 juta orang, sambil menunggu persetujuan FDA.