PM Australia serukan jangan takut untuk lawan ISIS
PM Australia Malcolm Turnbull mengimbau warganya jangan takut dengan kejadian tersebut. Dia malah meminta warganya terus melawan aksi terorisme.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengecam aksi penyanderaan di Melbourne yang menewaskan dua orang dan melukai tiga polisi. Dia menyebut aksi yang didalangi militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) tersebut sebagai aksi terorisme.
Turnbull kemudian mengimbau warganya jangan takut dengan kejadian tersebut. Dia malah meminta warganya terus melawan aksi terorisme.
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
-
Kapan Bupati Klungkung menerima penghargaan? Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tahun 2023, bertempat di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
-
Apa program Jenderal Muhammad Jusuf saat menjadi Panglima ABRI? Selama menjabat sebagai Panglima, ia membuat program ABRI Masuk Desa yaitu para prajurit dikirim ke pelosok desa untuk membantu proses pembangunan infrastruktur.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang sebenarnya menulis artikel PM Singapura yang memberikan peringatan? Artikel tersebut berisi tentang Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
"Ini merupakan serangan teroris dan kita menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan. Jangan pernah takut, (kita) selalu melawan aksi terorisme," serunya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/6).
Pelaku diketahui bernama Yacqub Khayre sudah ditembak mati polisi kala baku tembak terjadi di apartemen. Di sana, Khayre menyekap seorang perempuan.
Namun, Turnbull meminta negaranya tetap meningkatkan kesiagaan. Pasalnya, pelaku merupakan residivis yang baru saja dibebaskan dengan jaminan. Berdasarkan keterangan polisi, Khayre pernah terlibat dalam upaya penyerangan di markas tentara Sydney pada 2009 lalu.
Dua orang tewas dan tiga polisi mengalami cedera setelah terlibat drama penyanderaan yang dilakukan oleh pria tak dikenal di Melbourne, Brighton, Australia. Tak hanya itu, penyandera itu juga sempat terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian.
Insiden terjadi pukul 16.30 waktu setempat. Saat itu seorang wanita disandera oleh pria dan sekitar pukul 18.00 terdengar suara tembakan sebanyak 20 kali. Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara, terdapat mayat pria tergeletak di lobi apartemen dan balkon apartemen.
(mdk/che)