PM Selandia Baru Tak Habis Pikir Mengapa AS Tak Perketat Aturan Kepemilikan Senjata
Ardern mengumumkan larangan penggunaan senjata semi otomatis ala militer, senapan serbu, dan magazin berkapasitas tinggi hanya beberapa hari setelah peristiwa penembakan massal di dua masjid di Kota Christchurch 15 Maret lalu yang menewaskan 51 orang.
PM Selandia Baru Tak Habis Pikir Mengapa AS Tak Perketat Kepemilikan Senjata
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan dia tidak habis pikir mengapa Amerika Serikat tidak menerapkan aturan kepemilikan senjata yang lebih ketat setelah sejumlah penembakan massal terjadi.
-
Apa ekspresi Jokowi saat menerima salam Maori Hongi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Bagaimana cara masyarakat Selandia Baru menikmati suasana santai di negara mereka? Negara ini sendiri memiliki jangka cuti yang tak kalah dari Australia, yaitu sekitar 31 hari setiap tahunnya. Dengan waktu cuti tersebut, masyarakat di Selandia Baru bisa menikmati indahnya berbagai pantai dan aneka ruang hijau yang ada di negara tersebut.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kenapa Serda Ino pindah warga negara? Warga asli Timor Leste, Serda Ino Jago Ngulek Bikin Sambal Siapkan Makan Malam Untuk Mayjen Kunto Arief Terungkap, dia berasal dari Timor Leste yang rela berpindah warga negara demi membela ibu pertiwi.
Ardern mengomentari hal itu dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN jelang pertemuan tingkat tinggi tentang ekstremisme daring di Paris, Prancis hari ini.
Dilansir dari laman CNN, Rabu (15/5), Ardern mengumumkan larangan penggunaan senjata semi otomatis ala militer, senapan serbu, dan magazin berkapasitas tinggi hanya beberapa hari setelah peristiwa penembakan massal di dua masjid di Kota Christchurch 15 Maret lalu yang menewaskan 51 orang.
Ardern menuturkan di Selandia Baru senjata punya tujuan praktis tapi itu bukan berarti orang dengan mudah punya akses ke senjata semi otomatis ala militer dan senapan serbu.
"Australia punya pengalaman insiden pembantaian massal dan mengubah undang-undang. Selandia Baru juga punya pengalaman dan mengubah undang-undang. Terus terang, saya tidak habis pikir dengan Amerika Serikat," kata dia.
Ardern kemudian menyampaikan seruan kepada perusahaan jejaring sosial besar di dunia untuk menghapus konten ekstremis setelah pelaku penembakan di Christchurch menyiarkan langsung serangan itu di Facebook hingga kemudian menyebar ke YouTube dan Twitter.
Ardern berada di Prancis bersama Presiden Emmanuel Macron untuk menandatangani kesepakatan yang diberi tajuk 'Seruan Christchurch' untuk meminta Facebook menguji perangkat lunak yang bisa mencegah konten kekerasan dan saling berbagi data lebih banyak dengan pemerintah untuk membantu memberantas materi buruk di dunia maya.
Ardern beralasan koordinasi global dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Penandatanganan Seruan Christchurch ini akan dilaksanakan para rapat para menteri dari tujuh negara pekan ini di Paris.
Perwakilan dari Facebook, Google, Microsoft, dan Twitter juga termasuk yang diundang untuk menghadiri KTT ini. Facebook, Google, dan Microsoft, berjanji mereka akan menandatangani kesepakatan itu. Twitter masih menolak berkomentar.
Sejumlah negara juga diharapkan akan menandatangani kesepakatan tak mengikat ini, termasuk Inggris, Kanada, Yordania, Senegal, Indonesia, Australia, Norwegia, dan Irlandia. Amerika Serikat yang selama ini selalu menolak kebijakan soal Internet ini karena khawatir mencederai kebebasan berekspresi menjadi negara yang tidak diharapkan akan menandatangani kesepakatan ini.
Baca juga:
Seruan Global Memerangi Kebencian di Dunia Maya Itu Datang dari Selandia Baru
Kunjungi Masjid Al Noor, Pangeran William Disambut PM Jacinda Ardern
PM Selandia Baru Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh Versi Time
PM Selandia Baru Bayari Belanjaan Emak-emak Lupa Bawa Dompet
PM Selandia Baru Membayar Barang Belanjaan Ibu yang Lupa Membawa Dompet
Penarikan Senjata Api di Selandia Baru Diprediksi Habiskan Biaya Rp 2,8 Triliun