Polisi Jerman cari motif serangan mobil van di Muenster yang tewaskan 2 orang
Penyiar ZDF mengatakan polisi sedang mencari apartemennya dan dia diketahui memiliki kontak dengan ekstrimis kanan, tetapi tidak ada bukti sejauh ini bahwa dia adalah ekstrimis kanan.
Tim investigator Jerman sedang berusaha mencari tahu mengapa seorang pria menabrakkan van yang dikemudikannya ke sekelompok orang yang sedang duduk di luar restoran Grosser Kiepenkerl, yang populer bagi turis di kota tua Muenster. Peristiwa ini menewaskan dua orang, sebelum akhirnya pelaku menembak dirinya sendiri hingga mati.
Polisi forensik menyisir tempat kejadian pada hari Minggu setelah para penyelidik menyebutkan para bahwa korban merupakan seorang wanita paruh baya berusia 51 tahun dari daerah Lueneburg di Jerman utara dan seorang pria 65 tahun dari daerah Borken dekat Muenster.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
-
Kenapa Ira Wibowo pergi ke Jerman? Perjalanan ke Jerman tidak masuk dalam rencana, karena mama kan baru aja sebulan bersamaku di Indonesia. Tapi dengan kepergian papa rasanya gak mungkin kita gak saling ketemu.
-
Di mana lokasi Makam Jerman yang berada di Bogor? Komplek Makam itu terletak di kawasan Megamendung, Ciawi, Bogor.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Menurut hasil penyelidikan saat ini, sopir itu mungkin seorang pria berusia 48 tahun dari Munich," kata Jaksa Senior Martin Botzenhardt dalam pernyataan bersama dengan polisi Muenster, dikutip dari Reuters, Minggu (8/4).
"Sejauh ini tidak ada dugaan kemungkinan latar belakang atas kejahatan tersebut. Investigasi dilakukan dengan cepat," ujarnya.
Pelaku menembak dirinya sendiri setelah menabrakkan mobil berwarna perak abu-abu ke area luar restoran, kata polisi.
The Frankfurter Allgemeine Zeitung melaporkan dalam edisi online bahwa pelakunya adalah Jens R berusia 48 tahun, yang tinggal sekitar 2 kilometer (1,2 mil) dari TKP.
Penyiar ZDF mengatakan polisi sedang mencari apartemennya dan dia diketahui memiliki kontak dengan ekstrimis kanan, tetapi tidak ada bukti sejauh ini bahwa dia adalah ekstrimis kanan.
Sueddeutsche Zeitung mengatakan pria itu memiliki masalah psikologis. Kementerian Dalam Negeri di North Rhine-Westphalia tidak akan mengonfirmasi atau menyangkal laporan tersebut.
Kanselir Angela Merkel mengatakan dalam sebuah pernyataan dia 'sangat terguncang'. Pada Sabtu malam, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengirimkan ucapan belasungkawa dan doa kepada keluarga korban yang tewas.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mentweet "Saat ini pikiran saya terpusat pada korban serangan di Muenste. Rasa duka Perancis kepada Jerman".
Baca juga:
Mobil tabrak kerumunan massa di Muenster Jerman, sejumlah orang dilaporkan tewas
Menlu Jerman bertemu dengan Presiden Palestina di Ramallah
Diedit bareng gambar kekejaman Nazi, foto-foto turis Holocaust Memorial jadi seram
Mantan presiden Catalonia ditangkap di Jerman
Mengulik cerita Holocaust Memorial dan nilai pentingnya bagi warga Jerman
Aksi kepedulian pelajar Jerman terhadap anak-anak pengungsi Suriah