Polisi Rusia paksa lelaki muslim cukur jenggot di bawah ancaman
Ketika itu, kebanyakan mereka yang datang sedang makan usai melaksanakan salat subuh.
Polisi Rusia baru-baru ini dikabarkan telah melakukan tindakan semena-mena terhadap tiga lelaki muslim di sebuah kedai di Kota Surgut. Ini lantaran polisi memaksa ketiga pria itu untuk mencukur jenggot mereka di bawah todongan senapan laras panjang.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (15/3), insiden ini terjadi saat polisi Rusia sedang melakukan inspeksi di sebuah kedai yang biasa dikunjungi komunitas muslim. Polisi kemudian mengancam para pengunjung dengan senjata otomatis dan sebuah pemantik api.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Dimana Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Satu dari antara tiga pria yang dipaksa untuk mencukur jenggotnya itu menyatakan seorang polisi bahkan sempat menyalakan pemantik api yang diarahkan ke dagunya. Dia menyebut polisi itu kemudian mengancam akan membakar jenggotnya jika dirinya tidak mau mencukur.
Insiden ini diduga berlangsung pada 3 Maret lalu di sebuah kedai yang terletak di dekat sebuah masjid. Ketika itu, kebanyakan mereka yang datang sedang makan usai melaksanakan salat subuh.
Salah satu korban penodongan lainnya tidak disebutkan namanya mengatakan dirinya juga dipaksa untuk mencukur janggutnya yang lebat dengan menggunakan gunting. Diduga, ada 15 petugas polisi yang terlibat aksi itu. Para polisi ini datang dengan menggunakan empat mobil dan memakai penutup wajah.
Saksi mengatakan saat itu dirinya melihat beberapa orang dengan menggunakan seragam Polisi Anti Huru-Hara Rusia (OMON) tiba-tiba menyerbu kedai dan langsung memaksa pengunjung ada di tempat itu untuk berlutut.Saksi juga menyebut usai kejadian, beberapa orang dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa kelengkapan dokumennya.