Preman Denmark gabung dengan pemberontak Suriah
Abderozzak Benarabe merupakan pemimpin salah satu geng kejahatan terorganisir paling ternama di Denmark.
Dua warga Denmark berbaring di belakang sebuah truk pikap di perbatasan Turki-Suriah untuk menunggu sebuah panggilan. Mereka bersama seorang jihadis muda asal Inggris dan sebuah kelompok ultra-konservatif Islam Salafi Suriah. Segera mereka akan diselundupkan ke Suriah untuk bergabung dengan perang melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Salah satu warga Denmark itu, seorang ayah tiga anak berumur 40 tahun, tidak mau disebutkan namanya. Sementara satunya lagi tidak peduli, yang dia tahu selama dirinya tidak berada di kelompok teroris terlarang, maka dia tidak dapat dituntut di bawah hukum Denmark, seperti dilansir surat kabar the Guardian, Selasa (8/7).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa SARA sering menjadi penyebab konflik? Konflik horizontal terbentuk antara individu atau kelompok yang memiliki identitas SARA yang berbeda, sedangkan konflik vertikal terbentuk antara kelompok yang memiliki perbedaan status atau kekuasaan.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa itu konflik, menurut sosiologi? Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Di jalan-jalan di Ibu Kota Kopenhagen dia dikenal sebagai Big A, seorang pengedar obat bius pernah dipenjara dan pemimpin salah satu geng kejahatan terorganisir paling ternama di Denmark.
Tapi di garis depan di sebelah utara Suriah, Abderozzak Benarabe layaknya jihadis lainnya, seorang pria yang bergabung untuk berperang melawan rezim Basyar al-Assad melalui gabungan perasaan resah, ingin tahu dan kebutuhan untuk beberapa jenis penebusan pribadi.
Seorang jurnalis dan pembuat film mengikuti pengalaman Benarabe di utara Suriah dan kemudian kembali ke Kopenhagen untuk sebuah film dokumenter yang disiarkan oleh the Guardian hari ini. Rekaman itu diambil pada 2012 lalu, tetapi film itu baru diperlihatkan sebagai dengungan dalam keprihatinan tentang jumlah warga Eropa diyakini berbondong-bondong ke Suriah. Beberapa memperkiraan ada sekitar seribu warga Eropa ke Suriah.
Benarabe dijamin masuk ke Suriah dengan cara merangkak melalui sebuah lubang di pagar perbatasan Turki-Suriah dan berjalan melalui ladang selama sepuluh menit sampai dia dan sesama pelancong lainnya mencapai sebuah mobil sudah menunggu. Mereka lalu dibawa menuju Sarjeh, sebuah kota di wilayah pegunungan Zawiyah dari Idlib, barat laut Suriah.
Di sana, mereka bertemu dengan seorang warga Kanada keturunan Irak berpenampilan kekar dengan jenggot panjang dan seragam militer. "Insya Allah, kami akan mengganti Assad dengan negara Islam. Saya bosan dengan kebejatan moral di Kanada dan jika kita berhasil saya akan tinggal di sini," kata dia.
Selain itu, juga ada tiga warga Uzbekistan di sana. Dua dari mereka berbicara dengan bahasa Arab maupun bahasa Inggris, dan harus berkomunikasi dengan para pemberontak dengan gerakan tangan.
Setiap pagi, para pejuang pemberontak berangkat ke pertempuran yang berkecamuk di dekat Kota Ariha. Benarabe harus bertahan dengan frustasi di mana dia bahkan tidak diberi senjata. Dia berteman dengan sekelompok pejuang muda, yang mengatakan mereka berusia 16 tahun, tapi terlihat lebih muda. Dia bergaul dan berbagi rokok dengan mereka, dan meminjam salah satu senjata AK-47 dari mereka untuk menembak target musuh. Benarabe jelas sangat akrab dengan senjata dan tidak memerlukan instruksi tentang bagaimana cara menembak.
Tapi pemandangan di medan perang lebih suram bahkan untuk seorang pria terbiasa dengan kekerasan. Seorang bersenjatakan mesin penembak terkena peluru di wajahnya, hanya beberapa meter dari tempat sang pembuat film berdiri. Peluru menembus tengkoraknya dan mengenai bagian dada pemberontak lain ada di belakangnya.
Sang komandan, Ibrahim Abu Muhammad, seorang pria bertubuh kecil dengan suara lembut dan pipi kemerahan, duduk dan membaca Alquran miliknya.
"Kami tinggal di sini dan menunjukkan kepada mereka bahwa kita tangguh," kata dia, sambil melihat beberapa pemberontak di matanya. "Kami akan menunjukkan kepada mereka kita hanya takut kepada Allah."
Benarabe dikabarkan kembali ke Kopenhagen. Dia tidak pernah mengatakan mengapa dirinya tidak tinggal di Suriah, tapi ada kekerasan geng di Denmark pada saat itu dan ada rumor bahwa gangster saingan mencoba untuk mengambil kuasa di daerahnya.
Sang pembuat film itu kemudian menyusulnya ke Maroko, di mana dia bersembunyi dari tuduhan penyerangan. Benarabe bangga dengan apa yang dia lakukan di Suriah, dan masih berbicara mengenai agama, tapi dia bilang loyalitas kepada gengnya tidak tergantikan.
"Ini adalah saudara-saudara saya, orang yang besar bersama saya, dan ketika mereka membutuhkan saya, saya harus melakukan apapun yang saya bisa untuk mereka."
Benarabe saat ini dipenjara di Kopenhagen. Terakhir saya dengar, dia berada di rumah sakit setelah dipukuli oleh narapidana dari geng saingan.
(mdk/fas)