Presiden Duterte Mencela Para Perempuan yang Mengkritiknya
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte kembali menyampaikan retorika ofensifnya terhadap perempuan, yang kali ini ditambah dengan ejekan 'puta', kata dalam bahasa Tagalog untuk menyebut 'jalang'.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte kembali menyampaikan retorika ofensifnya terhadap perempuan, yang kali ini ditambah dengan ejekan 'puta', kata dalam bahasa Tagalog untuk menyebut 'jalang'.
Berbicara di sebuah acara perayaan peranan perempuan dalam penegakan hukum dan keamanan nasional, Duterte mengambil kesempatan untuk menyindir perempuan yang telah mengkritiknya. Demikian dilansir dari The Guardian, Selasa (12/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Di hadapan hadirin yang sebagian besar perempuan, Duterte menyebut militer dan polisi wanita sebagai "puta".
"Anda perempuan gila, merampas kebebasan berekspresi saya," ujarnya. "Anda mengkritik setiap kalimat atau kata yang saya katakan," lanjutnya.
Dalam pidatonya pekan lalu, Duterte memperingatkan perempuan untuk menjauh dari para imam Katolik, yang telah menjadi kritikus paling vokal tentang perang brutalnya terhadap narkoba. Pidato tersebut menuai kritik luas di Filipina, terutama dari kalangan perempuan.
Namun, dengan gaya khasnya, Duterte justru memperkuat komentarnya, dengan balik menuding bahwa perempuan menolak imam, dan mengatakan, "itu bukan salahku".
Uniknya, dalam konferensi terkait, Duterte juga menunjukkan betapa dia mengagumi perempuan.
"Saya suka perempuan. Itu sebabnya Anda tahu saya punya dua istri. Itu berarti saya menyukai perempuan," kata dia.
Pidato itu disambut dengan tawa ringan, meskipun sebagian besar audiens memilih diam.
Pidato Duterte yang berlangsung pada Senin 11 Maret itu, merupakan yang terbaru dari serangkaian komentar ofensif yang berkaitan dengan perempuan, di mana telah menarik tuduhan seksisme dan ketimpangan gender.
Tahun lalu, dia dicap sebagai misoginis dan macho-fasis setelah memerintahkan tentara menembak bagian vital pemberontak komunis perempuan.
Selama kampanye pemilihannya pada 2016, berbicara tentang kerusuhan penjara tahun 1989 dimana seorang misionaris Australia terbunuh, dan para tahanan berbaris untuk memperkosanya, Duterte bercanda bahwa dia berharap memiliki kesempatan untuk ikut melakukannya sendiri.
Juni lalu, saat berada di atas panggung, dia meraih dan mencium bibir seorang pendukung perempuan yang sudah menikah. Namun terlepas dari kritik yang mengarah padanya, menurut sebuah jajak pendapat terbaru oleh Social Weather Stations di Filipina, popularitas Duterte tetap sangat tinggi, dengan peringkat persetujuan sebesar 76 persen.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Duterte Ucapkan Takbir, Sebut Sebagian Dirinya Adalah Islam
Sempat Ditangkap, Jurnalis Rappler Pengkritik Duterte Bebas dengan Jaminan
Rodrigo Duterte Ingin Nama Filipina Diganti Jadi Maharlika
Ketika Jokowi Dibandingkan dengan Duterte dan Modi dalam Pemilu Tahun Ini
Presiden Duterte Akui Pernah Lecehkan Pembantunya ketika Tidur
Senator Filipina Tantang Duterte Tes Narkoba karena Bercanda Soal Ganja