Protes soal ekonomi negara, sopir bajaj dicari perdana menteri
Protes soal ekonomi, sopir bajaj dicari perdana menteri. Sopir bajaj di Mesir itu memprotes pemerintah dan presiden lantaran menghabiskan banyak uang negara untuk sebuah acara perayaan di saat rakyat miskin hidup susah. Video dia sedang memprotes itu tayang di stasiun televisi pro-pemerintah.
Sebuah video memperlihatkan seorang sopir tuk-tuk atau bajaj di Mesir memprotes kondisi ekonomi beredar luas di dunia maya tiga hari lalu.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (14/10), video yang direkam di kawasan sibuk di Ibu Kota Kairo itu menampilkan di sopir bajaj dikelilingi kerumunan orang. Dia mengecam pemerintah dan presiden Abdul Fatah al-Sisi yang menghabiskan banyak uang negara untuk sebuah acara perayaan sementara masih banyak orang miskin hidup susah.
"Anda menyaksikan Mesir di televisi dan itu mirip Vienna tapi kalau Anda pergi ke jalanan maka kondisinya mirip di Somalia," kata sopir yang tidak diketahui namanya itu.
Video protes itu muncul di stasiun televisi Al Hayat yang pro-pemerintah.
"Lebih dari seratus tahun lalu orang Jepang datang dan mempelajari peradaban mesir. Sekarang apa yang terjadi?" tanya dia.
video itu sudah disaksikan lebih dari empat juta pasang mata di media sosial. Warga Mesir berbeda pendapat menanggapi video itu. Sebagian mendukung apa yang dikatakan sopir bajaj itu.
Tayangan itu muncul dalam acara yang dibawakan oleh Amr El-lissy.
Dalam laman Facebooknya El-lissy mengatakan Perdana Menteri Sharif Ismail telah menghubungi televisi Al-Hayat untuk mencari tahu siapa nama sopir bajaj itu dan meminta bertemu dengannya.