Puluhan Jasad Korban Kekejaman Israel Ditemukan di RS Gaza, Tenaga Medis Sampai Anak-Anak Dikubur Massal dengan Tangan Diborgol
Ini adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.
Ini adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.
- Mengerikan, Israel Pakai Bom 'Melelehkan' Tubuh Warga Gaza yang Wafat di Pengungsian Al-Mawasi
- Kuburan Massal di RS Al-Shifa Gaza Palestina Kembali Ditemukan, Isinya 62 Mayat Anak & Wanita Korban Israel
- FOTO: Terungkap, Ini Penampakan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit Gaza: Mayat-Mayat Ditemukan dengan Tangan Terikat
- Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Puluhan Jasad Korban Kekejaman Israel Ditemukan di RS Gaza, Tenaga Medis Sampai Anak-Anak Dikubur Massal dengan Tangan Diborgol
Kuburan massal ketiga ditemukan di kompleks Rumah Sakit (RS) Al Shifa di Jalur Gaza, Palestina. Tim medis menggali kuburan ini pada Rabu (8/5).
Tim menemukan puluhan jasad warga Palestina korban kebrutalan Israel dalam kuburan massal ini. Hingga saat ini, total kuburan massal yang ditemukan di beberapa RS di Gaza bertambah menjadi tujuh. Kuburan massal ini digali pasukan penjajah Israel dan mengubur para korban secara massal sebelum mereka meninggalkan RS.
Ketua lembaga pemantau HAM, Euro-Med Human Rights Monitor, Ramy Abdu mengatakan kuburan massal ini berisi "puluhan jasad warga Palestina termasuk perempuan, anak-anak, dan pasien yang dieksekusi Israel."
"Kami mengutuk dalam istilah paling keras kejahatan genosida ini dan pembunuhan terus menerus yang dilakukan tentara penjajahan terhadap rakyat Palestina," jelas Kantor Media Pemerintah di Gaza melalui Telegram, dikutip dari The Cradle, Kamis (9/5).
"Ini menjadikan jumlah kuburan massal ditemukan di dalam rumah sakit menjadi tujuh: satu di RS Kamal Adwan, tiga kuburan (massal) di Kompleks Medis Al-Shifa, dan tiga kuburan di Kompleks Medis Nasser... 520 syuhada ditemukan dari kuburan-kuburan ini."
"Kami meminta pertanggungjawaban penuh pemerintahan AS (Amerika Serikat), komunitas internasional, dan penjajah (Israel) atas kuburan-kuburan massal ini dan agresi terang-terangan ini."
Sejumlah organisasi internasional telah membuka penyelidikan terhadap kuburan massal yang ditinggalkan tentara Israel karena banyak jasad yang digali dari kuburan ini menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, eksekusi singkat, dan bahkan dikubur hidup-hidup.
Tim penyelamatan juga melaporkan sejumlah jasad dibungkus kantong plastik dengan tulisan bahasa Ibrani di atasnya. Banyak jasad juga menunjukkan tangan mereka diikat ke belakang atau diborgol. Mereka juga menemukan jasad dokter, perawat, anak-anak, dan lansia di dalam kuburan massal tersebut.
"Beberapa jasad yang ditemukan telah menguap dan jadi abu. Lembaga-lembaga internasional harus mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan (oleh Israel)," jelas Badan Pertahanan Sipil Gaza pada akhir April.
Lebih dari 13.000 warga Palestina hilang sejak awal aksi genosida Israel du Gaza, menurut Euro-Med. Ini termasuk warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang dibom Israel, juga mereka yang dihilangkan paksa dan ditangkap, serta dikubur di kuburan massal yang tidak ditandai.