Punya 15 anak perempuan, akhirnya wanita ini lahirkan bayi laki-laki
Dia ingin memberi adik laki-laki bagi putranya tapi kemudian dia melahirkan bayi perempuan lagi.
Kanu Sangod, 40 tahun, asal desa terpencil Jharibhujhi, Gujarat, India, harus bersabar melahirkan 14 anak perempuan sebelum akhirnya mendapatkan anak laki-laki yang diberi nama Vijay.
Kanu melahirkan bayi laki-laki yang sangat diinginkannya dua tahun lalu. Setiap kali tengah hamil dia selalu berharap melahirkan anak laki-laki, tapi ternyata yang muncul selalu bayi perempuan.
20 Tahun lalu Kanu dijodohkan dengan Ramsinh, 45 tahun. Setelah menikah Kanu selalu melahirkan saban tahun. Butuh waktu 18 tahun untuk akhirnya mereka dikaruniai anak laki-laki.
"Tuhan sudah menyaksikan kepedihan kami. Kami sudah sedemikian sabar menanti kehadiran anak laki-laki," ujar Kanu.
Setelah melahirkan Vijay, Kanu kemudian ingin punya anak laki-laki lagi. Namun apa daya, Tuhan kembali berkata lain. Kanu kembali melahirkan anak perempuan ke-15.
"Saya ingin memberi putra saya adik laki-laki supaya mereka bisa saling mendukung dan menjaga kakak-kakak perempuan mereka, tapi takdir tidak mengizinkan," kata dia.
"Kami diberi anak perempuan dan harus menerimanya."
Seperti kebanyakan warga India, Kanu dan suaminya menginginkan anak laki-laki dalam keluarga mereka. Bagi keluarga India, anak perempuan masih dianggap beban bagi keluarga.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Mengapa Nursyah suka menari ala India? Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada musik dangdut dan Bollywood.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Kaum hawa dinilai bisa membuat pengeluaran keluarga lebih besar jika harus menjalani pendidikan tapi kemudian meninggalkan rumah karena menikah. Sebagian ibu hamil bahkan dipaksa menggugurkan kandungannya karena yakin anak yang dikandungnya perempuan.
"Awalnya suami saya cukup bahagia dengan kelahiran anak perempuan, tapi setelah empat kali dia merasa cukup dan selalu marah-marah," keluh Kanu.
"Dia menyalahkan saya karena selalu melahirkan anak perempuan. Suatu kali dia bahkan mengancam akan menikah lagi jika saya tidak memberinya anak laki-laki."
"Saya tidak ingin mengecewakan dia. Saya ingin dia bahagia. Saya juga ingin anak laki-laki jadi saya terus-terusan hamil."
Sanu mengaku terkadang dia tidak punya uang untuk makan ketika hamil karena anak mereka terlalu banyak. Suaminya hanya bekerja sebagai petani yang pendapatannya Rp 50 ribu sehari.
"Saya harus berhenti berharap mempunyai anak laki-laki lagi. Sekarang saya akan membawa istri untuk pasang KB," ujar Ramsinh.
Baca juga:
Ibu ini lahirkan bayi raksasa 6,7 kilogram secara normal
Bayi ini lahir dengan tiga penis
Lahir dengan belalai, bayi perempuan disembah warga India
Wanita ini baru tahu dirinya hamil sejam sebelum melahirkan