Punya 39 istri, pria ini didekati politikus saat pemilu India
"Dalam setiap pelaksanaan pemilu kami selalu diminati karena dapat menjadi margin pemenang para politisi," kata Chana.
Di saat India tengah menyelenggarakan putaran terbaru pemilihan umum kemarin, seorang pria, pelaku poligami yang juga pemimpin sekte bernama Zionnghaka Chana telah menjadi pemilih yang ingin diketahui setiap politikus lokal.
Dengan 39 istri dan 127 anak serta cucu, Chana adalah seorang pemilih yang berbeda dari pemilih lainnya di negara bagian terpencil di sebelah timur India, yaitu Mizoram. Ini lantaran dia dapat memberikan sebuah blok besar dukungan dalam pemilu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (12/4).
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu di Indonesia? Tujuan utama dari pemilu adalah untuk menjunjung tinggi sistem demokrasi, di mana partisipasi warga negara dalam proses politik sangat penting.
"Kami menyaksikan serbuan para politisi mencari suara dalam beberapa hari terakhir," kata Chana kepada AFP, di rumahnya yang memiliki seratus kamar. Rumah Chana terletak di sebuah perbukitan di desa Baktawng di luar ibu kota Negara Bagian Mizoram, Aizawl.
"Dalam setiap pelaksanaan pemilu kami selalu diminati karena dapat menjadi margin pemenang para politisi di negara bagian yang kecil ini. Sehingga meski hanya dengan seratus suara, maka itu akan berpengaruh bagi mereka," jelas lelaki 70 tahun itu, pada awal pekan ini.
Mizoram adalah satu-satunya negara bagian yang melakukan pemungutan suara kemarin, dalam putaran keempat dari sembilan tingkatan pemungutan suara di pelaksanaan pemilu terbesar di dunia itu, setelah Komisi Pemilihan Umum menjadwalulangkan pemungutan suara mengikuti sebuah sengketa atas apakah kelompok suku yang diungsikan setelah terjadinya perselisihan etnis baru-baru ini akan diizinkan memberikan suaranya di kamp-kamp pengungsian mereka.
Negara bagian itu hanya mewakili kurang dari satu persen dari keseluruhan penduduk di India dengan jumlah sekitar 814 juta pemilih. Pemungutan suara di seluruh India akan berakhir pada 12 Mei mendatang, di mana hasilnya akan diumumkan empat hari kemudian.
"Ketika kami pergi untuk memilih, kami selalu memberikan suara kami untuk kandidat atau partai yang sama. Itu berarti lebih dari 160 suara diyakini berasal dari satu keluarga," ucap salah satu istri Chana, Rinkmini.
Seperti kebanyakan pemilih lainnya dalam pemilu, Chana mengatakan dia ingin pemerintahan yang bersih dan adanya pembangunan sehingga keluarganya bisa makmur.
"Semua yang kita inginkan adalah pemerintahan yang bersih dan kesejahteraan negara bukan keuntungan pribadi bagi keluarga kami dari para politisi," jelas dia.
Sekte yang dipimpin Chana didirikan oleh kakeknya pada tahun 1930-an. Sekte itu memiliki sekitar 1.700 anggota, termasuk empat generasi dari keluarga Chana, di mana banyak dari antara mereka bekerja sebagai pengukir mebel kayu dan membuat barang-barang tembikar.
Filosofi sekte itu didasarkan pada ajaran-ajaran Kristen, meskipun para pemimpin dari Gereja Presbiterian, kepercayaan utama di negara bagian itu, menolak sikap poligami dilakukan Chana.
(mdk/fas)