Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Kucurkan Investasi Ratusan Triliun di Pakistan
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS) memimpin delegasi kunjungan ke ibu kota Pakistan, Islamabad, Minggu (17/2). Dalam kunjungannya, MBS menggulirkan dana investasi sebesar USD 20 miliar atau sekitar Rp 282 triliun.
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS) memimpin delegasi kunjungan ke ibu kota Pakistan, Islamabad, Minggu (17/2). Dalam kunjungannya, MBS menggulirkan dana investasi sebesar USD 20 miliar atau sekitar Rp 282 triliun.
Dalam kesepakatan investasi itu diharapkan mampu melengkapi kebutuhan ekonomi Pakistan yang tengah goyah akibat krisis cadangan devisa dan melambatnya pertumbuhan domestik. Demikian dilansir dari Al Jazeera, Senin (18/2).
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Bagaimana Pangeran Muhammad bin Salman terlihat santai dalam busana casual? MBS bersama Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi saat bertemu di Prancis bulan Juni 2023.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
MBS tiba di pangkalan udara Nur Khan pada Minggu petang, dan langsung disambut Perdana Menteri Paksitan, Imran Khan. MBS juga disambut dengan 21 tembakan penghormatan ke udara, yang menandai kunjungan pertamanya ke Pakistan, setelah ditetapkan sebagai pewaris takhta Kerajaan Arab Saudi pada 2017.
Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan langsung di Islamabad, diikuti dengan penandatanganan perjanjian investasi di bidang petrokimia, energi, mineral, olahraga, dan sektor lainnya. Perjanjian itu termasuk rencana untuk membangun kilang minyak dan kompleks petrokimia di kota pelabuhan selatan Gwadar, serta kemungkinan akuisisi dua pembangkit listrik bertenaga gas alam cair oleh perusahaan Saudi.
Selain itu, investasi juga mencakup tawaran pembangunan energi dan pertambangan alternatif senilai USD 4 miliar (setara Rp 56,4 triliun). Demikian disampaikan analis dan kepala Dewan Investasi Pakistan kepada Al Jazeera.
Pada jamuan makan malam kenegaraan, Imran Khan memuji hubungan kuat kedua negara. "Pakistan dan Arab Saudi kini membawa hubungan diplomatik ke tingkat yang belum pernah kita miliki sebelumnya," jelasnya.
"Hubungan saat ini akan menjadi investasi antara kedua negara yang saling menguntungkan," lanjutnya.
MBS menyampaikan optimismenya bahwa Pakistan akan menjadi negara penting di masa mendatang.
"Kami percaya Pakistan akan menjadi negara yang sangat penting di masa mendatang, dan kami ingin menjadi bagian dari itu," kata dia.
Keamanan diperketat di seluruh ibu kota Pakistan pada Minggu untuk menyambut kunjungan MBS. Pos pemeriksaan didirikan di bebagai sudut Islamabad, dengan sinyal ponsel dibatasi di wilayah tertentu. Bendera Arab Saudi dan Pakistan berkibar di seluruh kota, di samping potret Imran Khan dan MBS.
Kepala Dewan Investasi Pakistan, Haroon Sharif berharap studi kelayakan teknis akan segera dimulai, dan akan memakan waktu hingga 18 bulan.
"Semua proyek ini bersifat jangka menengah dan panjang. Memo kesepahaman hanya permulaan. Ujian sesungguhnya adalah ketika analisis teknis dimulai," jelasnya.
Selama kunjungan dua hari di Islamabad, MBS menginap di Gedung Perdana Menteri. Ini adalah kediaman mewah milik pemerintah yang ditolak penggunaannya oleh Imran Khan sejak kemenangannya tahun lalu, sebagai upaya memotong pengeluaran nasional.
MBS diperkirakan meninggalkan Islamabad pada Senin (18/2) sore ini, setelah bertemu dengan kepala militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa, dan Presiden Arif Alvi.
Selanjutnya, Arab Saudi akan melanjutkan perjalanan ke India dan China, dalam rencana kunjungan tiga negara di Asia hingga menjelang akhir pekan ini. Selain anggota-anggota penting kabinetnya, termasuk Menteri Perminyakan Khalid al-Falih, putra mahkota turut didampingi oleh sejumlah pengusaha Saudi, yang diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan mitra Pakistan sebelum konferensi investor yang direncanakan.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Analisa Tujuan Putra Mahkota Arab Saudi Keliling Asia
Putra Mahkota Arab Saudi Bakal Bahas Kerja Sama Ekonomi saat Berkunjung ke Indonesia
Kunjungan Pangeran Muhammad bin Salman ke Indonesia Dikabarkan Ditunda
Jokowi Akan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Kepentingan Umat dengan Pangeran MBS
Amankan Kunjungan Muhammad bin Salman, Polri Siapkan 307 Anggota
Menanti Kepastian Kabar Kedatangan Pangeran MBS ke Indonesia