Raja Salman diberi penghargaan Kepribadian Islami
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud diberi penghargaan 'Kepribadian Islami' tahun ini oleh sekelompok cendekiawan agama di Pakistan. Penghargaan ini diberikan untuk menghormati jasa-jasa Raja Salman bagi umat muslim di dunia.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud diberi penghargaan 'Kepribadian Islami' tahun ini oleh sekelompok cendekiawan agama di Pakistan. Penghargaan ini diberikan untuk menghormati jasa-jasa Raja Salman bagi umat muslim di dunia.
"Penghargaan ini diberikan untuk memberi penghormatan atas peran Raja Salman dalam mempersatukan umat Muslim dan atas upayanya menunjukkan dukungan terhadap Palestina," demikian pernyataan para cendekiawan, dikutip dari Al Araby, Kamis (26/4).
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Bagaimana Pangeran Muhammad bin Salman terlihat santai dalam busana casual? MBS bersama Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi saat bertemu di Prancis bulan Juni 2023.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
Penghargaan ini mengacu pada pernyataan Raja Salman pada pertemuan tahunan Negara Liga Arab ke-29 di Riyadh bulan lalu. Saat itu, Raja Salman mendorong sikap yang keras untuk melawan musuh bebuyutannya, Iran.
Dia juga mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Raja Salman juga memberi dana sumbangan sebesar USD 150 juta atau Rp 2 triliun kepada Yerusalem untuk mendukung administrasi Palestina.
Penghargaan ini diberi saat Saudi tengah terlibat dalam perang mematikan di negara tetangga, Yaman. Perang ini sudah berlangsung selama tiga tahun belakangan.
Saudi membentuk koalisi perang untuk melawan pemberontak Huthi yang diduga didukung Iran. Kelompok tersebut mengambil alih sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, pada September 2014 lalu.
Koalisi Saudi kemudian meluncurkan kampanye militer untuk mendorong kembali para pemberontak itu dan mengembalikan Yaman menjadi pemerintahan yang diakui secara internasional.
Meski demikian, sikap Saudi yang demikian telah mengundang kritik dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan masyarakat internasional. Pasalnya, perang bersaudara itu telah merenggut nyawa-nyawa warga sipil.
Baca juga:
Putranya sokong Israel, Raja Salman tegaskan dukungannya buat Palestina
Pangeran bin Salman 'merasa dipermalukan' saat Trump pamer penjualan senjata ke Saudi
Saudi akan bolehkan wanita mengendarai motor dan truk
Raja Salman: Palestina punya hak akui Yerusalem Timur sebagai ibu kota
Abaikan peringatan dunia, Trump resmi umumkan Yerusalem ibu kota Israel
Raja Salman sampai Paus ingatkan Trump untuk tidak akui Yerusalem ibu kota Israel