Ratu Inggris dibuatkan batik khusus di Hari Batik Internasional
Ratu Inggris dibuatkan batik khusus di Hari Batik Internasional. Memperingati Hari Batik Internasional, Kedutaan Besar Inggris di Indonesia memperkenalkan batik Ratu Elizabeth. Batik ini diberikan oleh Dipo Alam, ketua Yayasan Dandara Amal Indonesia. Ada lima batik khusus yang diberikan untuk Ratu Elizabeth.
Memperingati Hari Batik Internasional, Kedutaan Besar Inggris di Indonesia memperkenalkan batik Ratu Elizabeth. Batik ini diberikan oleh Dipo Alam, ketua Yayasan Dandara Amal Indonesia.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, menyebutkan batik merupakan budaya Indonesia yang harus selalu dilestarikan.
"Batik merupakan gambaran keragaman budaya Indonesia, dan ini harus terus dilestarikan. Untuk promosi talent Indonesia juga," ucapnya saat ditemui di kediamannya, di bilangan Patra Kuningan, Jakarta, Senin (3/10).
Dipo Alam sendiri menyebutkan ada lima batik khusus yang diberikan untuk Ratu Elizabeth. Dia juga yang menyerahkannya kepada sang ratu di Istana Buckingham di Inggris.
"Ada lima batik, dan semuanya dibuat bersama dengan beberapa teman saya. Untuk membedakan batik Ratu Elizabeth dengan yang lain, ada tulisan ER dengan mahkota di atasnya. Kemudian ada lambang sawung galing dan warna yang kita berikan ada biru, turqouise dan hijau," ucap Dipo dalam kesempatan yang sama.
Sawung Galing, menurut Dipo, memiliki makna tersendiri.
"Sawung Galing kalau menurut orang Jawa memiliki makna kemenangan, victory," lanjut dia.
Tak hanya memperkenalkan batik yang diberikan pada Ratu Elizabeth, Kedutaan Besar Inggris juga meluncurkan buku 'Celebrating the 90th birthday Majesty Queen Elizabeth II by Dr. Dipo Alam et al'. Selain itu, ada juga peluncuran batik kedutaan, di mana corak batiknya adalah lambang Kerajaan Inggris.
Hari Batik Internasional diperingati setiap 2 Oktober. Batik sendiri sudah diakui dunia dan diresmikan oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia.